SuaraSulsel.id - Sulawesi Selatan kembali mendapat jatah 1.428.522 dosis vaksin jenis sinovac untuk vaksinasi tahap ke dua. Rencananya akan disalurkan pada bulan Maret mendatang.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel Nurul AR mengatakan vaksinasi tahap dua ini dikhususkan untuk publik.
Sasarannya adalah kelompok masyarakat dengan tingkat interaksi serta mobilitas tinggi sehingga rentan tertular Covid-19.
Kementerian Kesehatan sudah mendata kelompok yang masuk dalam kategori prioritas pemberian vaksin tahap dua.
Baca Juga: Tahap Pertama 99,81 Persen, Jogja Mulai Sasar Penerima Vaksin Tahap Kedua
Mereka adalah lanjut usia (lansia), pedagang pasar, tenaga pengajar atau pendidik, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan aparatur sipil negara (ASN).
Kemudian pihak keamanan, petugas pariwisata, pelayanan publik, dan pekerja tranportasi publik. Atlet, wartawan, dan pekerja media juga menjadi bagian dari prioritas pemberian vaksin Covid-19 tahap dua.
"Termasuk di dalamnya wartawan, wakil rakyat, pegawai pemerintahan dan tokoh agama," kata Nurul, Rabu (17/2/2021).
Ia merinci untuk lansia ada 753.302 dosis, pendidik 214.746, pedagang pasar 158.702, tokoh agama 3.470, wakil rakyat 842, pejabat negara 25, pegawai pemerintah 133.860.
Kemudian, tenaga keamanan 48.136, pelayan publik 94.241, transportasi publik 29.130, petugas pariwisata 2.068.
Baca Juga: Jelang Swiss Open dan All England, PBSI Minta Hendra Cs Segera Divaksin
"Jadi kemungkinan tahap II akan kita mulai pada Juli mendatang. Kita tuntaskan untuk nakes dulu bulan ini," ujarnya.
Nurul menambahkan presentase vaksinasi di Sulsel untuk nakes saat ini sudah mencapai 68 persen. Vaksinasi digenjot karena harus rampung pada tanggal 28 Februari mendatang.
"Kita sementara genjot karena sisa sepekan lebih. Kita usahakan selesai," jelasnya.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menambahkan sedang mempersiapkan data klinis calon penerima vaksin untuk masyarakat umum. Bulan Juni dipastikan sudah siap.
"Tidak ada perbedaan dengan vaksinasi yang sedang berjalan. Kita persiapkan dulu semua terutama data klinisnya," ujar Nurdin.
Sementara, vaksinasi bagi tenaga kesehatan, TNI dan Polri ditargetkan rampung akhir Februari ini. Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Sulsel telah melakukan vaksinasi massal di Unhas beberapa waktu lalu.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Kabar Baik, Pemerintah Arab Saudi Tahun Ini Tak Batasi Calon Jemaah Haji Lansia
-
Profil dan Kronologi Sugianto Selamatkan Lansia Korea, Trending di X
-
Ramadan Jadi Momen Restoran Ini Berbagi Kebaikan dengan Lansia
-
Viral Before After Makeup Pengantin 60 Tahun: Bikin Pangling, Begini Tips untuk Recreate
-
Kabar Gembira Jakarta! Bansos KLJ, KPDJ, KAJ Cair, Cek Apakah Anda Termasuk Penerima
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin