SuaraSulsel.id - Pengerjaan fisik Stadion Mattoanging atau Stadion Andi Mattalatta baru akan dimulai tahun ini. Namun, anggaran yang dihabiskan sudah cukup besar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Andi Arwin Azis mengatakan, pemerintah sudah menghabiskan uang Rp 20,7 miliar untuk pengurusan dokumen stadion. Setelahnya fokus ke pengerjaan fisik.
Anggaran tersebut digunakan untuk analisis dampak lingkungan Rp 26 juta, analisis dampak lalu lintas Rp 250 juta, audit konstruksi Rp 119 juta, manajemen konstruksi tahap I Rp 375 juta dan DED (Detail Engineering Design) Rp 20 miliar.
"Dan (dokumen) ini sudah selesai di tahun 2020. Sekarang kami lagi pengajuan untuk lelang manajemen konstruksi tahun ini. Maret sudah bisa dimulai pembangunannya," kata Andi Arwin, Rabu (10/2/2021).
Baca Juga: Penyebab Utusan Jokowi Marah Sampai Pukul Meja di Kantor Gubernur Sulsel
Ia mengaku tahun ini pihaknya menyiapkan anggaran Rp 1,1 triliun untuk pengerjaan fisik. Anggaran tersebut terdiri dari APBD dan anggaran PEN (pemulihan ekonomi nasional).
Arwin meminta agar masyarakat bisa bersabar. Stadion Mattoanging tentu akan dilanjutkan, karena ini adalah program prioritas Gubernur Sulsel.
"Jadi keliru jika dikatakan tidak ada dalam APBD. Sudah ada sejak tahun 2019 sampai tahun ini. Kami tetap lanjutkan pengerjaan," ujarnya.
Memang, kata Arwin, pengurusan dokumen cukup memakan waktu lama. Pemprov Sulsel tak ingin ada masalah di kemudian hari. Karena dokumen yang bersoal.
"Kita kedepankan mitigasi resiko. Apalagi alokasi anggaran Mattoanging ini cukup besar. Di antara program prioritas yang ada di Sulsel, Mattoanging yang paling besar menyerap APBD jadi kami hati-hati," jelasnya.
Baca Juga: Staf Kepresidenan Marah Pukul Meja di Kantor Gubernur Sulsel
Sebelumnya diketahui, ratusan supporter PSM menggelar aksi unjuk rasa di depan DPRD Sulsel, Selasa kemarin.
Mereka mempertanyakan soal kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging yang dinilai tak ada kejelasannya hingga kini. Selain itu, soal anggaran yang dinilai tak transparan.
"Kami tidak ingin stadion ini senasib dengan Stadion Barombong yang tidak jelas. Harus jelas bangunan, anggaran dan harus transparan," kata Yusuf, Pengurus Red Gank PSM.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Ubah Sampah Jadi Emas: Eco Enzyme Jadi Kunci Ekonomi Warga?
-
Dugaan Korupsi Rp87 Miliar di UNM Tercium! Polda Sulsel Usut Dugaan Mark Up Harga Material
-
Harga Beras Meroket? Pemprov Sulsel Gelar 'Gerakan Pangan Murah' untuk Kendalikan Inflasi
-
Berebut Warisan, Pria di Gowa Tega Tembak Ipar Hingga Nyaris Meninggal
-
Makassar Bakal Punya Stadion Megah! Rp500 Miliar Digelontorkan, Kapan Rampung?