Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 03 Februari 2021 | 14:35 WIB
Jalur dari Pantai Tanjung Bira ke Titik Nol Bulukumba, Sulawesi Selatan / [Foto SuaraSulsel.id / Humas Pemprov Sulsel]

SuaraSulsel.id - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menikmati aktivitas pagi dengan jogging di Kawasan Bira, Kabupaten Bulukumba. Ia menempuh jarak 4,4 Km dari Pantai Pasir Putih Bira ke Titik Nol Sulsel.

Nurdin mengenakan setelen training berwarna merah putih. Sepanjang jalan juga berinteraksi dengan warga.

Pemkab Bulukumba dan Pemprov Sulsel berkolaborasi membangun kawasan Bira. Demikian juga Pemerintah Pusat ikut membantu. Objek wisata Titik Nol Sulsel menjadi objek alternatif selain Pantai Bira dan Pantai Bara.

"Pantai Bira ini adalah sebuah pantai yang indah," kata Nurdin, Rabu 3 Februari 2021.

Baca Juga: Waspada ! Cat Merah di Jalan Raya Ini Sering Telan Korban

Ia menilai peluang untuk mengembangkan daerah ini masih sangat besar. Menikmati pantai dengan menelusuri garis pantai. Dengan membangun pedesterian.

Pemerintah membangun sebuah pedesterian yang berada di sebelah timur Kawasan Tanjung Bira. Dimana wisatawan bisa menikmati pemandangan laut. Melihat kapal yang menyeberang ke Selayar.

"Saya yakin Bira ini, walaupun banyak pantai lain. Tapi ini spesifik, kita punya pasir putih. Di Titik Nol ini yang kita manfaatkan adalah view. Jadi sangat opportunity membangun hotel masih sangat besar," sebutnya.

Suasana malam bisa dinikmati wisatawan. Karena sudah ada penerangan di jalan dan taman. Pembangunan pedestrian sepanjang 1,1 km.

Jalur dari Pantai Tanjung Bira ke Titik Nol Bulukumba, Sulawesi Selatan / [Foto SuaraSulsel.id / Humas Pemprov Sulsel]

Kawasan ini akan menjadi destinasi wisata baru. Dengan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sulsel.

Baca Juga: Ditangkap! 5 Remaja Terduga Pengeroyok Anggota TNI di Bulukumba

Nurdin menjelaskan, Pantai Bira dikenal hingga ke mancanegara dan semakin padat. Sehingga pemerintah melihat daerah-daerah yang bisa dikembangkan. Kawasan Bira masuk kawasan hutan lindung. Sehingga pengelolaan ada di pemerintah provinsi.

"Saya kira Bira ini adalah destinasi wisata yang cukup Indah. Kita bisa lihat setelah kita bangun pedesterian, infrastruktur jalan. Sekarang konsentrasi 90 persen semuanya ke sini," kata Nurdin.

Nurdin meminta agar lampu jalan kembali ditambah, dan jarak penerangan tidak berjauhan.

Kadis Pariwisata Bulukumba Muh. Ali Saleng menjelaskan, Pemkab Bulukumba berencana membangun teras Tanjung Bira dan Jembatan Kaca.

"Kita mau lanjutkan adalah teras Tanjung Bira mudah-mudahan kita dapat alokasi dana di 2021 ini. Sehingga kegiatan itu bisa selesai. Karena sekarang rata-rata pengunjung yang masuk di Bira 90 persen mengarah ke sana (Titik Nol), sehingga kita mau titik nol dan fasilitas pendukung di dalamnya," jelasnya.

Jalur dari Pantai Tanjung Bira ke Titik Nol Bulukumba, Sulawesi Selatan / [Foto SuaraSulsel.id / Humas Pemprov Sulsel]

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel, Edy Rahmat, menjelaskan, secara keseluruhan pembangunan pedestrian sekira 80-90 persen. Dalam waktu kurang lebih satu bulan akan selesai.

"Dalam waktu tiga minggu atau satu bulan selesai lagi. Dianggarkan bantuan Pemprov yang dilaksanakan oleh kabupaten Rp 1,08 miliar," jelasnya.

Kadis Pariwisata Bulukumba, Muh Ali Saleng berharap pembangunan dan infrastruktur Kawasan Titik Nol ini dapat tuntas secepatnya demi memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan. Dengan melihat jumlah bahwa 90 persen pengunjung Bira juga akan ke Titik Nol.

"Sehingga kita mau Titik Nol dan fasilitas pendukung di dalamnya, seperti jembatan kaca dan Teras Tanjung Bira bisa kita selesaikan," harapnya.

Load More