Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 30 Januari 2021 | 08:42 WIB
Helikopter BPBD jenis Sikorsky S-76B mendarat darurat di sekitar pemukiman warga, Jumat 29 Januari 2021 / [Foto Istimewa]

SuaraSulsel.id - Warga di Kampung Borong Tala, Desa Bontojai, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto kaget mendengar suara helikopter di atas pemukiman. Helikopter tersebut berputar-putar dan disangka akan jatuh.

Helikopter milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah tersebut mengangku sejumlah pejabat. Kemudian mendarat darurat di lapangan dengan perkampungan warga.

Helikopter jenis Sikorsky S-76B itu tiba-tiba mendarat. Tanpa aba-aba atau pemberitahuan sebelumnya dari pemerintah setempat. Warga pun berbondong-bondong berkerumun melihat kondisi pesawat.

Peristiwa helikopter mendarat darurat ini terjadi Jumat 29 Januari 2021 pukul 11.00 Wita.

Baca Juga: Kecelakaan Helikopter di New York, 3 National Guard Tewas

"Saya melihat berputar putar di atas dan mengira heli itu akan jatuh. Namun ternyata heli mendarat secara mendadak," kata Ridwan (33 tahun) warga sekitar kejadian kepada KabarMakassar.com -- jaringan suara.com

Setelah ditelusuri, ternyata Helikopter tersebut disewa untuk mengangkut para pejabat yang mau memantau kondisi bendungan di Kabupaten Takalar dan Jeneponto.

Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Rekonstruksi Peralatan, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Provinsi Sulsel, Sulayman Patittingi.

Sulaiman mengaku pada saat kejadian, dia berada di atas helikopter bersama sejumlah penumpang.

"Iya betul sesuai perintah pimpinan kami, tadi pagi disuruh untuk memantau kondisi Bendungan Karaloe Jeneponto dengan rute Gowa, Takalar dan Jeneponto. Berhubung karena cuaca buruk, pilot putuskan untuk parkir sejenak sambil menunggu cuaca membaik," jelas Sulayman.

Baca Juga: Nelayan Pandeglang di Tengah Cuaca Buruk: Tak Bisa Melaut, Utang Menumpuk

Dia juga menambahkan helikopter itu mengangkut lima orang penumpang, termasuk dirinya dan satu pilot penerbang.

"Penumpang helikopter tersebut antara lain 3 orang dari BPBD Provinsi Sulsel, 1 teknisi dan pilot," ungkapnya.

Setelah 30 menit terparkir di sekitar perkampungan, pesawat kembali terbang ke titik lokasi yang dituju. Selama terparkir, helikopter menjadi tontonan dan objek foto-foto warga.

Load More