Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 28 Januari 2021 | 15:55 WIB
Lahan HGU Pabrik Gula Camming seluas 2 Hektare di Kabupaten Bone / [Foto Istimewa]
Presiden Joko Widodo meninjau lokasi panen tebu sekaligus meresmikan pabrik gula yang berada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Kamis, 22 Oktober 2020 / Foto : Sekretariat Presiden

Target Swasembada Gula

Awal tahun 2021, Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo terus mendorong jajaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan melakukan langkah kongkrit swasembada gula.

Hal tersebut termaktub pada perencanaan pembangunan subsektor perkebunan 2021. Hal ini disampaikan Mentan saat membuka Rakornas Perkebunan 2021 di Hotel 101 Suryakencana, Bogor, Jawa Barat.

Kementan menargetkan swasembada gula atau kebutuhan gula konsumsi akan bisa dipenuhi dari dalam negeri pada tahun 2023 mendatang.

Baca Juga: KPK Mengusut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Pabrik Gula Djatiroto Lumajang

Sebagai informasi, kebutuhan komoditas gula di Indonesia saat ini mencapai 5,8 juta ton per tahun.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,1 juta ton diantaranya sukses diproduksi di dalam negeri. Sedangkan sisanya, masih harus mengandalkan impor. Defisit gula konsumsi juga tercatat sekitar 600.000 ton.

Dalam upaya menjawab tantangan dunia bisnis gula dan mendukung langkah Kementerian Pertanian dalam meningkatkan swasembada gula, PT. Perkebunan Nusantara (PTPN XIV) berupaya untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan HGU di Pabrik Gula untuk ditanami kembali komoditas tebu.

Load More