Yellen mendesak anggota parlemen untuk mengambil langkah signifikan terkait paket bantuan virus corona berikutnya, menambahkan bahwa manfaatnya lebih besar ketimbang biaya beban utang yang lebih tinggi.
Investor juga optimistis dengan permintaan di China, importir minyak mentah terbesar dunia, setelah data menunjukkan produksi pengilangan melesat 3 persen ke rekor tertinggi pada 2020.
Dan Sekjen OPEC mengatakan dia sangat optimistis pasar minyak akan pulih tahun ini dari penurunan permintaan yang disebabkan pandemi virus corona.
Harga minyak mentah menguat meski Badan Energi Internasional (IEA) memangkas prospek permintaan minyak pada 2021 tetapi menunjukkan pemulihan pada semester kedua tahun ini menjadi rata-rata tahunan 96,6 juta barel per hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Gubernur Sulsel Kenakan Kostum Bung Karno, Pimpin Jalan Sehat dan Kirab Kemerdekaan
-
PSM Makassar Belum Siap Hadapi Bhayangkara FC
-
Jangan Khawatir! Kota Makassar Tidak Naikkan Pajak PBB Tahun Ini
-
UPT RSUD Haji Makassar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sambut HUT RI ke-80
-
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia, BRI Wujudkan Program Literasi Anak Negeri