Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 19 Januari 2021 | 13:37 WIB
Korban gempa Mamuju mengungsi ke Gowa, Sulawesi Selatan / [Foto Humas Pemkab Gowa]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Gowa menjemput tiga kepala keluarga korban gempa bumi asal Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Sofyan, mengatakan penjemputan ini sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan Pemerintah Gowa kepada korban gempa Sulbar.

Tiga keluarga dijemput di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan dan turut dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Gemala Faoza bersama jajarannya.

“Tiga KK ini sebanyak 16 orang yang terdiri dari 7 orang anak-anak dan 9 orang dewasa. Mereka berasal dari Kelurahan Sinyonyoi Selatan Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju,” kata Sofyan, Selasa 19 Januari 2021.

Baca Juga: Doa Paus untuk Korban Sriwijaya dan Gempa Sulbar: Saya Mendoakan Mereka

Sofyan menyebutkan adapun nama-nama para pengungsi Harba (31), Rusmia (29), Fahri (10), Fani (2), Busriadi (27), Nilansari (22), Sajida (40), Nurulwahida (18), Akmal (17), Nurfadila (10), Hikmal (4), Sadiah (60), Irman (27), Mawanni (14), Sarmila (18) dan Saira Atiaka (10).

"Di Kabupaten Gowa mereka akan tinggal untuk sementara waktu di rumah sanak saudara salah seorang pengungsi di BTN Nusa Indah Desa Bontoala Kecamatan Pallangga," jelasnya.

Sofyan menambahkan saat ini Pemkab Gowa melalui Dinas Sosial bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan sejumlah jaringan juga tengah menggalang donasi untuk membantu korban bencana alam gempa bumi di Sulbar.

Sementara itu, Busriadi salah seorang pengungsi menyambut baik dan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa memfasilitasi dirinya hingga sampai ke Kabupaten Gowa.

"Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena biaya untuk sampai ke Gowa ini tidak ada dengan adanya jemputan ini. Ini tentu sangat membantu kami yang terkena musibah di Sulawesi Barat," ucapnya.

Baca Juga: Informasi BMKG Minta Warga Tinggalkan Mamuju Hoaks

Load More