SuaraSulsel.id - Polisi menangkap pria berinisial IN (17 tahun), terduga pelaku penganiayaan salah satu petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar atau SPBU di Kota Makassar.
Hal ini dibenarkan oleh Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus. Ia mengatakan bahwa salah satu terduga pelaku yang menganiaya petugas SPBU, FI (26 tahun) telah ditangkap.
"Memang sudah tertangkap satu orang. Yang lain masih pengejaran. Dua hari lalu ditangkap," kata Supriady yang akrab disapa Edhy kepada SuaraSulsel.id, Senin (18/1/2021).
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui perbuatannya. IN melakukan penganiayaan lantaran tidak terima sikap petugas SPBU tersebut yang menegur rekannya.
Baca Juga: Dirreskrimsus Polda Sulsel Kaget Lihat Rumah Sakit Batua Makassar Penuh Air
Karena itu, IN bersama rekannya mendatangi korban yang masih berada di SPBU. Tanpa pikir panjang, pelaku pun langsung menganiaya korban hingga menggunakan senjata tajam jenis parang.
"Motifnya dendam sesaat. Pelaku tidak terima ditegur (korban)," kata dia.
"Kita masih dalami apakah saat kejadian pelaku dalam kondisi mabuk atau tidak," tambah Edhy.
Edhy mengungkapkan bahwa untuk terduga pelaku lain, masih dalam pengejaran polisi.
"Yang masih pengejaran identitasnya sudah kita ketahui. Lagi empat orang yang kita kejar, kalau tidak salah," katanya.
Baca Juga: Rumah Sakit Batua Makassar Mangkrak, KPK Turun Tangan
Sebelumnya, petugas SPBU di Makassar dikeroyok. Setelah menegur salah satu pembeli yang kedapatan merokok saat mengisi bahan bakar.
Aksi pengeroyokan ini pun terekam kamera CCTV. Hingga viral di media sosial.
Belakangan diketahui peristiwa ini terjadi di salah satu SPBU, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada Rabu (13/1/2021).
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Kekayaan AKP Dadang Iskandar Disorot, Aset Tanah dan Rumah Tak Sampai Rp300 Juta?
-
Pilu, Ini Curhatan Terakhir AKP Ryanto Ulil ke Ibu sebelum Jadi Korban Tragedi Polisi Tembak Polisi
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Rencana AKP Ryanto Ulil Menikah Tahun Depan Kandas, Sosok Calon Istrinya Bukan Orang Sembarangan
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI