Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 18 Januari 2021 | 07:54 WIB
Longsor di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin 18 Januari 2021 / [Foto Zakir Sabara]

SuaraSulsel.id - Jalur Majene - Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat terputus akibat longsor. Material longsor berupa batuan besar menutup jalan raya.

Peristiwa terjadi sekitar Pukul 05.00 Wita. Tepatnya di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene.

Hal ini diungkapkan Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia Zakir Sabara.

Bagi warga atau relawan yang melintas di sekitar poros Majene - Mamuju diminta waspada. Mengingat beberapa titik terlihat rawan longsor setelah terjadi gempa berkekuatan 5,9 dan 6,2 SR tiga hari lalu.

Baca Juga: Jenguk Korban Gempa Mamuju, Menkes Budi Singgung Kebutuhan Dokter

Kemarin, Zakir juga melaporkan enam desa di Kecamatan Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat membutuhkan bantuan setelah diguncang gempa bumi.

Enam desa tersebut adalah Desa Sambabo, Kabiraan, Tandeallo, Popenga, Ulumanda, dan Panggalo. Kondisi warga yang menjadi korban gempa di desa itu hingga kini cukup memprihatinkan.

Akses jalan menuju desa-desa tersebut terputus. Akibat longsor, usai gempa bumi.

"Sekitar 150 rumah hanyut di Desa Kabiraan. Akibat terkena longsor dan terbawa longsor. Di Desa Tandeallo laporan tadi, sekitar 200 titik longsor," ungkap Zakir.

Untuk sampai ke lokasi, diperlukan alat berat dari pemerintah. Agar dapat membuka akses jalan di Kecamatan Ulumanda dan Malunda, Majene yang terdampak longsor.

Baca Juga: Kemensos Dirikan 6 Dapur Umum untuk Korban Gempa Mamuju dan Majene

"Yang parah di Desa Ulumanda, Popenga dan Tandeallo. Itu baru satu Kecamatan. Belum di Kecamatan Malunda. Jadi mohon bantuan di sini," pintanya.

Longsor di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin 18 Januari 2021 / [Foto Istimewa]

Oleh karena itu, selain memperhatikan Kabupaten Mamuju dan poros di Majene, Sulbar, juga terdapat desa-desa terpencil yang di Kabupaten Majene yang butuh bantuan.

Bantuan yang sangat diperlukan warga di enam desa yang masih terisolasi tersebut adalah bantuan-bantuan bersifat mendesak.

Seperti terpal, selimut bayi, selimut orang dewasa, makan minum, perlengkapan bayi, susu, minyak telon, dan popok sebagainya.

"Dua Kecamatan, yaitu di Ulumanda dan Malunda. Ini daerah yang benar-benar memprihatinkan. Mohon bantuannya sekarang mengurangi makanan, tetapi kebutuhan-kebutuhan lain. Kebutuhan mendesak. Bagi yang mau menyumbang silahkan berkoordinasi dengan orang setempat supaya sumbangannya tepat sasaran," katanya.

Load More