Agus menerangkan, alasan Anggota MDMC mengenakan seragam mirip milik Basarnas adalah agar lebih mudah dikenali sebagai relawan.
Selain itu, warna orange juga pembeda saat terjadi bencana. Baik di laut maupun di darat.
"Iya, karena kami MDMC ada beberapa device. Diantaranya dapur umum, assessment, medis, psikososial dan SAR. Kebetulan tim kami yang dijarah itu dari Devisi SAR yang membawa logistik," terang Agus.
Awalnya, kata Agus, pengantaran logistik tersebut berjalan normal tanpa hambatan. Hanya saja, setelah sekelompok warga melihat mobil bak terbuka yang membawa logistik, warga melakukan penghadangan.
Baca Juga: Cerita Warga Sulbar Pilih Tidur di Kandang Ayam karena Takut Gempa Susulan
Para relawan sempat berusaha menghalau warga agar tidak merampas logistik. Untuk korban gempa Sulbar.
"Tetapi mereka memaksa dan kami bersama teman-teman akhirnya bersitegang. Kami berusaha melerai tetapi kami malah diancam menggunakan parang," katanya.
Karena tidak ingin mengambil risiko, rombongan relawan tersebut akhirnya pasrah. Sehingga, logistik sembako yang terdiri dari mie instan, beras, air mineral, susu, dan lain sebagainya diambil paksa oleh warga. Bahkan, tidak ada satupun logistik sembako yang disisakan warga.
Meski begitu, rombongan tetap melanjutkan perjalanan mereka ke lokasi gempa tanpa membawa bahan-bahan tersebut.
"Kami sekarang memutar jalur melewati Mamasa, Sulbar untuk ke lokasi bencana. Sambil jalan kami mencari pasar dan membeli bahan-bahan sembako," katanya.
Baca Juga: Evakuasi Korban Gempa Sulbar Terkendala Petir dan Hujan Lebat
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Mau Camp di Akhir Pekan? Bukit Soe Pemboborang di Majene Cocok Jadi Pilihan
-
Buttu Pattumea di Majene, Tempat Berlibur di Alam Sambil Mengulik Sejarah
-
Puncak Raja Bunga, Pilihan Terbaik Berlibur Bersama Keluarga di Majene
-
Wisata Pulo Baluno, Destinasi Wisata Mangrove yang Memesona di Majene
-
Air Terjun Salassang, Surga Tersembunyi di Lombang Timur, Kabupaten Majene
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok