SuaraSulsel.id - Calon penerima vaksin Covid-19 tidak boleh asal disuntik. Ada syarat yang harus dipenuhi. Petugas akan melakukan tes skrining terlebih dahulu.
Pada skrining atau wawancara oleh petugas, calon penerima vaksin diseleksi apakah dinyatakan memenuhi syarat atau tidak.
Ada 16 pertanyaan yang diajukan petugas ke penerima. Namun sebelum ditanya, penerima akan diukur suhu dan tekanan darahnya terlebih dahulu.
16 pertanyaan yang wajib dijawab dengan jujur oleh calon penerima adalah:
1. Apakah pernah terkonfirmasi menderita Covid-19 atau tidak?
2. Apakah anda sedang hamil atau menyusui?
3. Apakah ada anggota keluarga serumah yang kontak erat/ suspek/ atau terkonfirmasi / sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19?
5. Apakah anda memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya? (pertanyaan untuk vaksinasi kedua).
6. Apakah anda sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah?
7. Apakah anda menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung coroner)?
8. Apakah anda menderita penyakit autoimun sistemik (SLE/Lupus, sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya?
9. Apakah anda menderita penyakit ginjal? (penyakit ginjal kronis /sedang menjalani hemodialysis/dyalysis peritoneal/transpalantasi ginjal/ sindroma nefrotik dengan kortikosteroid)
10. Apakah anda menderita penyakit reumatik autoimun/rhematoid arthritis?
11. Apakah anda menderita penyakit saluran pencernaan kronis?
12. Apakah anda menderita penyakit hipertiroid/hipertiroid karena autoimun?
13. Apakah anda menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi?
14. Apakah anda menderita penyakit diabetes melitus?
15. Apakah anda menderita HIV?
16. Apakah anda memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC)?
Jika terdapat jawaban ya pada salah satu pertanyaan nomor 1-13, maka vaksinasi tidak diberikan.
Sementara, untuk pertanyaan nomor 14, penderita DM tipe 2 terkontrol dan HbAiC di bawah 58 mmol/mol atau 7,5% dapat diberikan vaksinasi.
Untuk pertanyaan nomor 15, bila menderita HIV, tanyakan angka CD4-nya. Bila CD4 <200 atau tidak diketahui, maka vaksinasi tidak diberikan.
Jika terdapat jawaban Ya pada salah satu pertanyaan nomor 16, vaksinasi ditunda sampai kondisi pasien terkontrol baik.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19, Wakil Gubernur Sulsel : Pegal di Lengan
Sementara, untuk pasien TBC dalam pengobatan dapat diberikan vaksinasi, minimal setelah dua minggu mendapat obat anti tuberkulosis.
Di Sulsel sendiri, hanya enam orang yang dinyatakan memenuhi syarat sebagai penerima vaksin pertama di Sulawesi Selatan. Padahal sebelumnya ada 15 nama yang sudah disiapkan.
Enam orang itu adalah Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni.
Lalu, Sekretaris Bidang Fatwa MUI Sulsel Abdul Wahid Haddade, Ketua PPNI Sulsel Abdul Rahmat dan ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Maddurani.
"Beberapa tidak memenuhi syarat karena penyintas Covid-19 dan sedang dalam keadaan tidak sehat," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, Kamis (14/1/2021).
Seperti dirinya dan Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani, mereka pernah terkonfirmasi positif Covid-19. Lalu, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah yang kontak dengan pasien suspek.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Fatmawati Rusdi Pimpin Aksi Jumat Berkah Pasca Kebakaran Gedung DPRD Sulsel
-
Anggota DPRD Wakatobi Jadi Tersangka Pembunuhan Anak Tahun 2014
-
Persita vs PSM Dihantui Krisis Pemain, Akurasi Serangan Jadi Kunci Kemenangan?
-
PSM Makassar Pulihkan Kondisi Pemain
-
Dari Parepare ke Sengkang, Jejak Korupsi Analis Bank Pemerintah Terendus