“Hitler, Mussolini, Stalin dan banyak teroris terkenal lainnya dengan jelas mengatakan bahwa pemikiran mereka dipengaruhi oleh Darwin… tanpa Darwin tidak akan ada terorisme,” tegas Oktar.
Ia menegaskan Hitler bisa berkuasa atas peran yang ia sebut sebagai ‘elemen negara Inggris’.
Ini adalah teori konspirasi yang mengklaim bahwa terdapat kelompok yang sangat kuat yang punya hubungan dengan pemerintah dan militer yang punya kapasitas memanipulasi dan mengontrol kebijakan pemerintah.
Setelah serangan teroris pada 11 September di Amerika Serikat, Oktar mulai menunjukan dirinya sebagai pegiat lintas agama, seseorang yang mendukung dialog antaragama dan membantu perang terhadap terorisme internasional.
Oktar menerbitkan sejumlah buku dengan nama pena Harun Yahya dan beberapa bukunya mengklaim ia telah membongkar ‘kerja sama rahasia’ yang dilakukan oleh pemerintahan bayangan Inggris di Turki dan di kawasan.
Ia mengatakan investigasi yang ia lakukan menjadi alasan mengapa organisasinya mendapatkan tekanan dan didakwa melakukan tindak kejahatan.
Namun pria yang menentang sistem presidensial di Turki ini malah mendukung penuh Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang belum lama ini terpilih kembali menjadi presiden dengan menggambarkan Erdogan sebagai ‘pejuang muda yang berani’.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Rp1 Triliun Lebih Biaya Bendungan Budong-budong: Apa Manfaatnya untuk Masyarakat Sulbar?
-
Kebakaran PT SLNC Morowali: 2 Pekerja Luka Bakar, Polisi ke Lokasi!
-
Politik yang Menenangkan? Gelora Sulsel Ungkap Strategi "Samateruski" di Leaders Meet Up
-
[CEK FAKTA] Benarkah Ganti Ban Lebih Lebar Membuat Motor Boros BBM?
-
Rubicon Pelat Palsu Parkir di Mapolrestabes Makassar Milik Polisi, Ini Sosoknya!