Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Kunjungi Keluarga Korban Sriwijaya Air

SuaraSulsel.id - Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berkunjung ke rumah duka Ricko Mahulette di Kompleks Puri Asri Makassar, Senin 11 Januari 2021.

Ricko Mahulette dipastikan menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak. Ricko diketahui adalah salah satu pegawai PLN UIP Kalbagbar. 

Dalam suasana duka, Wagub Sulsel bertemu langsung Ibunda dari Ricko. Ricko juga merupakan adik angkatan Wagub Sulsel di Fakultas Teknik Unhas.

Andi Sudirman menggendong anak dari Ricko Mahulette sembari menyampaikan duka kepada seluruh keluarga.

"Secara pribadi kami punya ikatan emosional sebagai sesama alumni Teknik Unhas. Dia adik angkatan saya. Ricko Sipil 2005 dan saya angkatan 2001," kata Andi Sudirman.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi mengucapkan duka cita mendalam atas hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Teriring doa untuk seluruh keluarga penumpang dan awak pesawat. Semoga keluarga diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini," ujarnya.

Dirinya pun berharap, pihak terkait bisa menjadikan musibah ini untuk evaluasi ketat pada sistem penerbangan.

Pihak maskapai penerbangan, kata dia, diharapkan bisa memberikan informasi yang akurat kepada para keluarga dari penumpang yang berada di pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Tentu keluarga penumpang menunggu penjelasan dan update akurat terkait kejadian termasuk akses informasi secara utuh dan transparan," katanya.

Baca Juga: Berburu Kuliner Pagi di Sulsel, Jangan Lupa Makan Kue Taripang Sambil Ngopi

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah juga melakukan kunjungan ke kediaman Ricko Damianus Mahulette yang ada di Kota Makassar.

Nurdin bertemu langsung dengan ibu Ricko, Magdalena. Juga anak semata wayang Ricko. Nurdin menyampaikan rasa duka kepada keluarga.

"Kami turut merasakan rasa duka yang mendalam atas kejadian Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu. Kebetulan Pak Ricko adalah warga Sulawesi Selatan yang bekerja di PLN. Dan anak yang punya potensi luar biasa," kata Nurdin.

Ia juga berharap jazad alumni Teknik Sipil Unhas ini dapat ditemukan segera.

"Tentu kami datang di kediaman beliau untuk menyampaikan rasa duka atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel. Semoga almarhum dapat tempat yang layak di sisi tuhan yang maha kuasa. Semoga jazadnya bisa segera kita temukan," sebut Nurdin.