SuaraSulsel.id - Setelah melalui perjuangan dan proses panjang. Kanal selatan Center Point of Indonesia bisa terhubung dengan saluran di sekitar Pantai Losari.
Sehingga akan memperlancar sirkulasi air di Pantai Losari dan mengatasi masalah bau busuk yang terjadi di sekitar Pantai Losari.
Proses menghubungkan kanal selatan ini ditandai dengan penekanan tombol sirene. Usai seremoni, kemudian alat berat mengangkat tanah di tengah kanal.
"Alhamdulillah perjuangan yang panjang hari ini membuahkan hasil," kata Nurdin Abdullah saat melakukan acara penembusan kanal di CPI, Senin, 11 Januari 2021.
Baca Juga: Jelang Vaksinasi Covid-19, Dinkes Makassar Siapkan 47 Puskesmas
Nurdin mengapreasi kerja keras dan kolaborasi Forkopimda, Pemerintah Kota Makassar dan pemilik lahan yang menghibahkan lahannya. Antara lain PT Passokorang, PT GMTDC (Lippo Group), dan ahli waris Hajja Najamiah.
Nurdin menyebutkan, bahwa kritikan masyarakat tentang bau busuk yang berasal dari kanal, karena tidak ada sirkulasi air.
"Alhamdulillah berkat kerjasama kita semua sehingga semua pemilik lahan memberikan lahannya untuk dijadikan kanal," sebutnya.
Penembusan kanal ini juga sudah sesuai dengan Perda Nomor 4 Kota Makassar Tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Ke depan Nurdin berharap kanal ini juga akan menjadi kawasan rekreasi. Memiliki fungsi ganda.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Anggota DPRD Makassar Meninggal Dunia
Sirkulasi air di Makassar, terutama sekitar kawasan Losari juga semakin sehat. Masyarakat juga diyakininya akan semakin menyukai dan betah berkunjung ke Losari.
Tugas selanjutnya adalah berkolaborasi dengan Balai Besar Sungai, agar dapat dengan cepat meneruskan pembukaan jalur Kanal Jongaya.
"Supaya betul-betul sirkulasi air ini bisa segera terwujud dan ini akan menjadi kawasan baru," ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Sulsel Rudy Djamaluddin menyebutkan penembusan kanal ini sudah sesuai dengan Perda Kota Makassar.
Pelaksanaannya sudah dimulai sejak tahun 2019 oleh KSO Citraland Yasmin sepanjang 500 meter dan dirampungkan di tahun 2020 dengan panjang kurang lebih 530 meter.
"Kalau kita konversi menjadi volume tanah, maka volume tanah yang dipindahkan pada tahan dua ini, yaitu kurang lebih 40.000 meter kubik," jelasnya.
Lahan pengerjaan dimulai pada 8 Desember 2019 setelah didahului dengan berbagai pertemuan-pertemuan termasuk dengan pemilik lahan.
"Alhamdulillah pemilik lahan memberikan lahan untuk digunakan oleh masyarakat umum dalam hal ini penerusan kanal. Untuk itu kita berterima kasih pula pada pemilik lahan yang telah rela memberikan tanah dalam bentuk hibah kepada pemerintah provinsi Sulsel".
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Kanal Pengaduan Penipuan Online via WhatsApp?
-
Ilusi Kenaikan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia, Butuh 10 Tahun untuk Naik 1 Poin
-
Skor Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Tahun 2024 Naik, KPK: Kita Semua Bersyukur
-
Buka Pintu ke Dunia Mandarin, Ini 5 Kanal YouTube Menguasai Bahasa Mandarin!
-
Segini Pendapatan YouTube Boy William, Nggak Heran Bisa Beli Range Rover
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!
-
Awas! Merek Produk UMKM Bisa Dicuri, Begini Cara Amankan dengan Biaya Murah