SuaraSulsel.id - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta pada Sabtu siang (9/1/2021) beroperasi dengan normal selama beberapa hari terakhir dan terbang ke sejumlah kota di Indonesia, termasuk beberapa kali ke Makassar pada pekan ini.
Menurut data riwayat penerbangan pesawat nahas itu yang dikumpulkan Flightradar, pesawat Boeing 737-500 dengan nomor registrasi PK-CLC itu melakukan beberapa kali penerbangan ke Makassar pada Kamis, 7 Januari 2021.
Perjalanan pertama ke Makassar dilakukan dari Surabaya, sekitar pukul 6.04 WIB. Saat itu ia menggunakan call sign SJ566. Tiba di Makassar pada 8.13 WITA, pesawat masih menggunakan nomor penerbangan yang sama berangkat ke Luwuk, Sulawesi Tengah dan mendarat pada pukul 10.13 WITA.
Pada pukul 11.06 WITA, pesawat kemudian terbang kembali ke Makassar dengan nomor penerbangan JS567 dan mendarat pada pukul 12.04 WITA. Dari Makassar, pesawat bertolak ke Ternate, Maluku Utara dengan nomor penerbangan SJ569. Pesawat mendarat pada pukul 15.47 WIT.
Baca Juga: Menhub Budi Karya Pastikan Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh
Pesawat itu kemudian kembali ke Makassar sebagai SJ597 dan mendarat dengan selamat pada pukul 17.13 WITA. Perjalanan terakhirnya pada hari itu adalah dari Makassar ke Jakarta sebagai SJ589 dan tiba di Ibu Kota sekitar pukul 19.35 WIB.
Sabtu nahas
Adapun pada hari Sabtu yang nahas ini, pesawat Sriwijaya Air PK-CLC mengawali perjalanannya dengan terbang ke Pontianak, menggunakan nomor penerbangan SJ184.
Pesawat berangkat pada pukul 5.14 WIB dan mendarat di Pontianak, Kalimantan Barat pada pukul 6.52 WIB. Ia kembali pulang ke Jakarta sebagai SJ185 pada pukul 7.37 WIB dan mendarat Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 8.43 WIB.
Sejam kemudian, pada pukul 9.42 WIB pesawat kembali terbang dan kali ini tujuannya ke Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Ia terbang sebagai SJ172. Tak diketahui waktu pesawat itu tiba di Pangkal Pinang.
Pada pukul 11.22 WIB, pesawat tersebut kembali terbang ke Jakarta sebagai SJ173. Ia mendarat di Soekarno-Hatta dengan selamat pada pukul 12.11 WIB.
Baca Juga: 4 Fakta Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Hilang di Kepulauan Seribu
Lalu pada pukul 14.36 WIB pesawat itu terbang sebagai SJ182 ke Pontianak. Sayang, baru terbang selama 4 menit, pesawat itu hilang dari radar. Belakangan Basarnas mengatakan bahwa pesawat tersebut jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Jika melihat riwayat Sriwijaya Air PK-CLC itu, bisa terlihat bahwa pesawat ini selama Januari 2021 saja telah melayani rute yang cukup jauh, hingga ke Manado di Sulawesi Utara, Ternate, Maluku Utara, hingga Sorong, Papua Barat.
Ia juga melayani rute ke beberapa kota besar lain antara lain Yogyakarta, Medan, Balikpapan, Tarakan, Padang, Palu, dan Batam.
Berita Terkait
-
Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah, Operasional Sriwijaya Air Terganggu?
-
Pemiliknya Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Terancam Gulung Tikar
-
Profil dan Kiprah Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air Tersangka Kasus Dugaan Korupsi PT Timah
-
Sosok Pemilik Sriwijaya Air dan Sepak Terjangnya di Kasus Korupsi Timah Bareng Harvey Moeis Cs
-
Profil Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi PT Timah
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar
-
Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
-
Terdakwa Penimbun Istri di Makassar Divonis Seumur Hidup