Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 08 Januari 2021 | 19:43 WIB
Kapolri Jenderal Idham Aziz memimpin serah terima jabatan Wakapolri dan beberapa jabatan di tubuh Polri lainnya, Selasa (7/1/2020). (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)

Kekinian disebut-sebut telah muncul gagasan penggantian satu paket Kapolri dan Wakapolri dari lingkungan Istana Kepresidenan di akhir masa jabatan Idham Azis. Komjen Pol Gatot Eddy dan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ialah dua nama yang digagas bakal mengisi jabatan Kapolri dan Wakapolri.

Hal itu diungkapkan oleh Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Dia menyebut gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan itu mendorong Gatot yang kini menjabat sebagai Wakapolri naik menggantikan Idham Azis. Sedangkan, Listyo yang kekinian menjabat sebagai Kabareskrim Polri naik menggantikan posisi Gatot.

"Dari pantauan IPW gagasan ini semakin serius dibahas kalangan Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR," kata Neta kepada wartawan, Rabu (6/1).

Sementara itu, Neta menyebut dari kalangan internal Polri justru berharap Presiden Joko Widodo alias Jokowi dapat memilih jenderal senior sebagai Kapolri. Begitu juga untuk posisi Wakapolri diharapkan dipilih dari jenderal senior dan bukan jenderal junior.

Baca Juga: Rencana Vaksinasi Massal, BPOM Tegas Tidak Mau Ditekan Pemerintah

"Dengan demikian proses suksesi di Polri berjalan tanpa gejolak dan tanpa keresahan," beber Neta.

Load More