SuaraSulsel.id - Kesembuhan pasien Covid-19 yang cukup meningkat terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel). Sulsel berada di urutan ketiga harian dengan menambahkan 765 kasus dan kumulatifnya bertambah menjadi 21.349 kasus.
Mengutip dari KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, sehari sebelumnya kesembuhan di provinsi ini sebanyak 241 kasus. Sementara pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, provinsi ini menambahkan sebanyak 539 kasus dan pasien meninggal 5 kasus.
Untuk jumlah kesembuhan kumulatif, juga terus bertambah setiap harinya. Dari data Kementerian Kesehatan per 22 Desember 2020, mencatatkan totalnya ada 552.772 orang sembuh dari Covid-19 atau persentasenya di angka 81,5 persen.
Jumlah kumulatif tersebut sudah mencakup tambahan pasien sembuh sebanyak 5.838 orang.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Warga Sulsel Dilarang Rayakan Tahun Baru di Makassar
Disamping itu, data sebaran pasien sembuh per provinsi, tertinggi harian menambahkan pasien sembuh ada di DKI Jakarta sebanyak 1.379 kasus dan kumulatifnya juga yang tertinggi mencapai 149.616 kasus.
Urutan kedua harian di Jawa Barat bertambah sebanyak 771 kasus dan kumulatifnya menjadi 62.341 kasus. Provinsi ini secara kumulatif masih menempati urutan ketiga.
Lanjut ke urutan keempat, Jawa Timur hari ini menambahkan pasien sembuh sebanyak 594 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 65.976 kasus.
Urutan kelima harian berada di Jawa Tengah menambahkan pasien sembuh sebanyak 572 kasus dan kumulatifnya sebanyak 49.001 kasus.
Sementara pada pasien terkonfirmasi positif, hari ini bertambah sebanyak 6.347 kasus.
Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, berjumlah 678.125 kasus. Namun untuk jumlah kasus aktif, yakni pasien COVID-19 yang masih menjalani masa perawatan, per hari ini berjumlah 105.146 kasus atau 15,5 persen dari pasien terkonfirmasi.
Baca Juga: Dua Kadernya Terlibat Kasus Video Porno, Ini Respon PDIP Sulsel
Untuk rincian penambahan pasien terkonfirmasi positif harian per provinsi, DKI Jakarta hari ini urutan pertama, menambahkan sebanyak 1.311 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 165.888 kasus.
Diikuti Jawa Barat urutan kedua harian dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 925 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 75.589 kasus.
Jawa Tengah urutan ketiga harian menambahkan 895 kasus dan kumulatifnya di urutan keempat nasional dengan 73.423 kasus. Jawa Timur urutan selanjutnya menambahkan sebanyak 706 kasus dan kumulatifnya masih urutan kedua sebanyak 76.817 kasus.
Sulawesi Selatan hari ini urutan kelima menambahkan 539 kasus dan kumulatifnya mencapai 26.861 kasus.
Disamping itu, untuk kasus pasien meninggal harian juga masih bertambah sebanyak 172 kasus dan kumulatifnya menjadi 20.257 kasus atau 3,0 persen dari pasien terkonfirmasi.
Dari rincian per provinsi, urutan pertama harian berada di Jawa Timur menempati urutan kedua harian dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 49 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi menembus 5.303 kasus.
Urutan kedua harian di Jawa Tengah dengan menambahkan 45 kasus dan kumulatifnya masih urutan ketiga, mencapai 2.972 kasus. DKI Jakarta urutan ketiga harian menambahkan 14 pasien meninggal dan kumulatifnya juga masih urutan kedua bertambah menjadi 3.101 kasus.
Sumatera Barat hari ini menempati urutan keempat harian menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya 482 kasus. Dan urutan kelima berada di DI Yogyakarta menambahkan 9 pasien meninggal dan kumulatifnya 206 kasus.
Sementara Jawa Barat yang jumlah kumulatifnya masih berada di urutan keempat, hari ini bertambah menjadi 1.102 kasus termasuk tambahan 3 pasien meninggal hari ini.
Selain itu, laporan data hasil uji pada 510 laboratorium jejaring per 22 Desember 2020, jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 49.806 spesimen dan kumulatifnya 6.873.836 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 30.768 orang dan kumulatifnya 4.592.232 orang.
Sementara jumlah negatif COVID-19 dari hasil periksa, per hari ini sebanyak 24.421 orang dan kumulatifnya 3.914.107 orang. Selain itu per hari ini jumlah suspek tercatat ada 69.343 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
-
Tiga Pengusaha Skincare di Makassar Jadi Tersangka, Tapi Identitas Dirahasiakan Polisi
-
Apakah Maxie Skincare Mengandung Merkuri, Kuasa Hukum Bantah Polda Sulsel
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN
-
Lari Bareng di Bali Bisa Borong Hadiah Ratusan Juta
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik