Lalu, bagaimana kelak Kementerian Agama di tangan lelaki muda kelahiran 1975 ini?
Pertama, kata Gus Yaqut, “saya akan melakukan, bagaimana menjadikan agama itu sebagai inspirasi. Bukan aspirasi.
Artinya, agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan sebagai alat politik baik untuk menentang pemerintah, maupun untuk merebut kekuasaan. Atau untuk tujuan-tujuan lain.
Biarlah agama itu menjadi inspirasi, membawa nilai-nilai kebaikan dan nilai-nilai kedamaian dalam berbangsa dan bernegara.”
Kedua, bukan tugas yang ringan. Gus Yaqut bertekad meningkatkan ukhuwah Islamiyah di negeri berpenduduk mayoritas beragama Islam ini.
“Negara ini akan damai dan tenteram jika sesama muslim atau umat Islam di negeri ini memiliki persatuan di antara mereka,” katanya.
Lalu ukhuwah wathoniyah, persaudaraan sesama warga bangsa. Alasannya, karena Indonesia ini meraih kemerdekaan karena perjuangan oleh semua pemeluk agama. Tidak satu pun kaum pemeluk agama berhak mengklaim sebagai satu-satunya yang berjuang untuk melepaskan Indonesia dari cengkeraman penjajah.
Gus Yaqut juga bertekad meningkatkan ukhuwah basyariyah, persatuan sesama umat manusia. Ia mengutip ucapan sahabat Nabi SAW, Sayyidina 'Ali bin Abi Thalib karrama Allah wajhahu yang terkenal, bahwa: ”Mereka yang bukan saudaramu dalam iman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan”.
Ketiga, kata Gus Yaqut, tidak kalah pentingnya adalah bagaimana memajukan pendidikan agama di lingkup kerja Kementerian Agama. Salah satunya adalah mendorong pondok-pondok pesantren agar lebih mandiri dan pada akhirnya akan melahirkan kader-kader terbaik bangsa.
Dengan tiga rencana besar yang tak mudah itu, Gus Yaqut meminta dukungan dan doa seluruh rakyat untuk melaksanakannya.
Selamat bekerja Gus.
Baca Juga: Gus Yaqut GP Ansor Jadi Menag, PBNU Minta Agar Amanah Jalankan Tugas
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Gubernur Sulsel Perintahkan Kenaikan Pajak Ditunda dan Dikaji Kembali
-
Bocah Viral Pemungut Sisa Kue di Gowa Dapat Hadiah Sepeda dari Gubernur Sulsel
-
Gubernur Sulsel Tanggung Biaya Pengobatan Semua Korban Aksi Unjuk Rasa Bone
-
Uang Palsu Kembali Gegerkan Gowa! 2 Wanita Ditangkap
-
Sekda Sulsel: Pencegahan TPPO Harus dengan Pendekatan Lintas Sektor