SuaraSulsel.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pergantian menteri. Khususnya bagi menteri yang sudah menjadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berikut daftar menteri yang baru diumumkan Jokowi:
- Menteri Sosial Tri Rismaharini
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Sebelumnya, jelang pelantikan menteri barunya, Jokowi pun mengunggah pesan singkat lewat akun resmi facebook Presiden Joko Widodo.
"Yang lalu biarlah berlalu, menjadi kenangan, juga pelajaran. Kita menatap hari esok dengan tekad, semangat, dan memancang harapan yang baru," tulis Presiden Joko Widodo, Selasa (22/12/2020).
Baca Juga: Jelang Reshuffle, Jokowi: yang Lalu Biarlah Berlalu, jadikan Pelajaran
"Yang baru... harul lebih baik!," lanjut Jokowi dalam foto bergambar rel kereta api berlatar belakang matahari.
Pesan yang diposting Jokowi sejak satu jam yang lalu ini pun mendapat ratusan komentar dan tanggapan dari netizen.
"Mantap Pak De, Semoga Indonesia tambah maju," kata Wanda Ayah Alfath.
"Semoga dengan pengalaman tak terulang lagi," tulis Beng Beng.
Elit Gerindra 'promosi' Sandiaga Uno menjadi kandidat menteri Jokowi jelang reshuffle. Isu reshuffle kabinet Jokowi santer terdengar pasca dua menterinya terlibat korupsi.
Baca Juga: Tak Ada Agenda di Surabaya, Wali Kota Risma Diduga ke Jakarta, Jadi Mensos?
Salah satu nama yang muncul di bursa menteri Jokowi adalah politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Wasekjen Partai Gerindra Kawendra Lukistian mengatakan, partainya akan mendoakan yang terbaik kepada Jokowi terkait isu reshuflle menteri.
Sebab, penggantian menteri merupakan hak prerogratif Presiden.
Saat ditanya apakah Sandiaga Uno termasuk salah satu dari putra-putri terbaik yang ditunjuk Jokowi menjadi menteri, Kawendra tidak memberi jawaban pasti.
"Siapapun itu, yang terbaik di posisi yang tepat pokoknya," ujar Kawendra saat dihubungi Suara.com, Selasa (22/12/2020).
Kawendra pun membocorkan keahlian Sandiaga. Dia menganggap Sandiaga memiliki komunikasi yang baik kepada semua pihak.
"Yang jelas pastinya komunikasi Bang Sandi dengan semua pihak terjalin sangat baik," tandasnya.
Kawendra yang pernah menjadi juru bicara Sandiaga hanya berharap dan berdoa Jokowi menempatkan orang yang cocok di posisi yang tepat.
"Kami doakan yang terbaik untuk bangsa ya. Dan biarkan pak presiden menggunakan hak prerogratifnya untuk memilih putra-putri terbaik negeri ini untuk menempati posisi yang tepat," ujar Kawendra.
Berita Terkait
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Cek Fakta: Prabowo Subianto Akan Mereshuffle Kabinet di Awal November, Benarkah?
-
Refly Harun Tanggapi Soal Najwa Shihab Yang Di-bully : Buzzer Mulyono Masih Eksis Ya
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Mahasiswa Korban Pelecehan Dosen Menunggu Permintaan Maaf Unhas
-
Beda Perlakuan Unhas ke Dosen Pelaku Pelecehan Seksual dan Mahasiswa Pesta Miras
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya