SuaraSulsel.id - Calon Penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mengeluhkan pelayanan rapid test antigen.
Penumpang yang ingin menggunakan jasa pemeriksaan di bandara harus berulang kali bertanya dan berputar-putar untuk sampai di lokasi pemeriksaan.
Hal ini disampaikan Rosniaty, Calon Penumpang asal Kota Makassar yang akan terbang ke Jogjakarta.
Menurut Rosniaty, saat tiba di Bandara Hasanuddin, dia langsung mencari lokasi pemeriksaan. Karena Jogjakarta mewajibkan hasil rapid test antigen bagi pendatang.
Baca Juga: Antre Test Covid-19 Membludak, Angkasa Pura II Terapkan Sistem Pre Order
Sayangnya, informasi mengenai lokasi dan tempat pemeriksaan rapid test antigen di Bandara Hasanuddin sulit ditemukan.
Saat bertanya ke petugas atau satuan pengamanan bandara, calon penumpang hanya ditunjukkan jalan. Tapi sampai di lokasi, calon penumpang masih harus berputar-putar. Sulit menemukan tempat yang dimaksud.
"Saya datang sekitar Pukul 16.00 Wita. Pelayanan sudah ditutup. Padahal informasi yang kami peroleh, pelayanan dibuka mulai Pukul 08.00 sampai 18.00," keluh Rosniaty kepada SuaraSulsel.id, Senin (21/12/2020).
Karena tidak mendapatkan pelayanan yang baik, Rosniaty makin bingung. Karena layanan rapid test antigen masih jarang di Kota Makassar.
Tidak semua klinik dan rumah sakit menyediakan layanan pemeriksaan rapid test antigen.
Baca Juga: Ini yang Dilakukan Angkasa Pura II Hadapi Libur Panjang Akhir Tahun
Rosniaty berharap pemerintah tidak mempersulit warga. Mewajibkan pemeriksaan rapid test antigen ke sejumlah daerah, tapi warga malah dipersulit mendapatkan pelayanan.
"Apalagi layanan ini tidak gratis. Warga tetap membayar," kata Rosniaty.
Karena merasa dipingpong di Bandara Hasanuddin, calon penumpang mengaku rugi waktu. Begitu banyak waktu yang terbuang dari rumah ke Bandara. Kemudian harus keluar lagi dari Bandara untuk mencari layanan rapid test antigen.
"Ternyata pelayanannya tidak sesuai dengan informasi yang disampaikan di berita," katanya.
Sebelum berangkat ke Bandara Hasanuddin, Rosniaty mengaku sudah berupaya membuka website bandara, mencari informasi layanan rapid test antigen, dan menghubungi nomor layanan bandara yang tertera.
Rosniaty ingin menanyakan prosedur pemeriksaan rapid tes antigen di Bandara Hasanuddin.
"Tapi nomornya tidak aktif. Jadi terpaksa harus ke bandara langsung," ungkap Rosniaty.
Dia mengaku nomor kontak Bandara Hasanuddin yang dihubungi adalah 0411 550123. Berulang kali dihubungi tapi tidak ada yang menjawab.
Tanggapan Humas Bandara Hasanuddin
Iwan Risdianto, Stakeholder Relation Manager Bandara Hasanuddin Makassar merespons keluhan calon penumpang. Terkait pelayanan rapid test antigen di Bandara Hasanuddin.
Iwan mengatakan, lokasi pemeriksaan rapid antibody dan atau antigen berada tepat di belakang validasi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Kalau beliau (calon penumpang) merasa sulit menemukan tempatnya, mungkin beliau baru pertama kali berangkat," kata Iwan.
Iwan mengatakan, di lokasi tempat pemeriksaan juga ada penunjuk jalan atau informasi tempat pemeriksaan rapid test.
Nomor telpon yang tidak bisa dihubungi calon penumpang terkait informasi di bandara juga harus diperiksa kembali.
"Karena petugas kami selalu standby di tempat," ungkap Iwan.
Dia mengaku, ada kemungkinan calon penumpang datangnya mepet waktu boarding. Sehingga muncul kepanikan.
Terkait waktu pelayanan pemeriksaan rapid test , Iwan mengaku akan konfirmasi ulang ke petugas di lapangan.
"Setahu saya pelayanan sampai pukul 18.00 Wita," kata Iwan.
Berita Terkait
-
Garuda Indonesia Lakukan Grounded Pesawat RTB Penerbangan Haji Kloter 5
-
Sosok Harry Warganegara, Dirut BUMN yang Pistolnya Meledak di Bandara Punya Harta Rp8,5 M
-
Pistol Dirut BUMN Menyalak di Bandara, Bagaimana Aturan Membawa Senpi di Pesawat?
-
Kronologi Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara Sultan Hasanuddin, Erick Thohir Siapkan Sanksi
-
Alhamdulillah, Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Langsung Sujud Syukur
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis