SuaraSulsel.id - Kondisi pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk mengikuti kebiasaan baru. Salah satunya, selalu menerapkan protokol kesehatan.
Tidak sedikit pula berdampak dengan aturan ataupun prosedur yang selama ini dijalani. Seperti dalam hal pelayanan kesehatan, utamanya pada pelayanan bagi ibu hamil.
Olehnya itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman meminta Dinas Kesehatan memberikan pendampingan khusus bagi ibu hamil yang akan melahirkan.
"Kami meminta kepada Dinas Kesehatan menginstruksikan seluruh tenaga kesehatan seperti bidan desa, dokter kandungan, Puskesmas, dan Rumah Sakit di daerah agar pasien Ibu Hamil mendapat pendampingan khusus H-14 persalinan," pintanya, Jumat (18/12/2020).
Baca Juga: Viral Ibu Hamil Tak Pernah USG dan Minum Vitamin, Jari Bayi Tumbuh Begini
Sudirman meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan tes swab atau tes rapid antigen kepada ibu hamil yang akan memasuki masa persalinan.
"Setelah dilakukan tes swab atau rapid test antigen kemudian ibu hamil ini harus isolasi mandiri selama 14 hari sebelum hari H persalinan," ungkapnya.
Para tenaga medis, kata dia, yang bertugas dalam melakukan pendampingan kepada ibu hamil ini perlu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Bidan dan dokter wajib dampingi ibu hamil, dengan menyesuaikan SOP," katanya.
Wagub Andi Sudirman pun menghimbau agar Dinas Kesehatan memberikan edukasi terkait sistem dan alur rujukan gawatdarurat provinsi dan daerah kepada para ibu hamil dan pihak keluarga.
Baca Juga: Viral Bayi Lahir Cacat, Ketahui Pentingnya Pemeriksaan USG
"Para tenaga ahli dan Kadis Kesehatan serta semua struktur pelayanan di bidang kesehatan dan rumah sakit agar pahami dan terus lakukan upaya edukasi serta sosialisasi terkait persiapan persalinan ini," tuturnya.
"Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ibu hamil harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rumah Sakit Gaza Batasi Layanan dan Terancam Tutup, Bahan Bakar Hanya Cukup 2 Hari!
-
Viral Sosok Hitam Menyerupai Anak Kecil Terekam CCTV Rumah Sakit, Benarkah Itu Hantu atau Fenomena Pareidolia?
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Rumah Sakit Swasta Indonesia Mengalami Pertumbuhan Pesat, Fokus pada Transformasi Layanan Kesehatan
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Banyak Hadiah dan Hiburan Menarik
-
Apakah Garmin Venu 3 Memiliki Layar Sentuh? Temukan Jawaban Beserta Fitur-Fitur yang Dimilikinya
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI