SuaraSulsel.id - Kasus Covid-19 di Sulawesi Selatan terus meningkat. Pasien yang terinfeksi virus tersebut mulai tak tertampung di rumah sakit.
Data Satgas Covid-19 Nasional, menyebutkan khusus Sulsel, ada 312 kasus terkonfirmasi positif baru per 13 Desember 2020.
Jumlah kasus ini menempatkan Sulsel pada poisi 5 besar peningkatan pasien positif baru.
Hal tersebut membuat rumah sakit mulai kewalahan. Di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, saat ini ada 78 pasien terkonfirmasi positif. Harus mendapat perawatan intensif. Jauh meningkat ketimbang sehari sebelumnya yang hanya berkisar 30 kasus.
Baca Juga: Tanpa Gejala, Tiga Dokter di Bulungan Positif Covid-19
Direktur RSKD Dadi, Arman Bausat mengaku saat ini memang ada peningkatan pesat. Persis sama seperti awal naiknya kasus Covid-19 beberapa bulan sebelumnya.
Bahkan, kata dia, untuk ruangan ICU yang khusus menangani pasien corona sudah penuh.
"ICU kita sekarang penuh. Mereka yang masuk rata-rata dan mendapat perawatan intensif di ruangan ini adalah kasus berat. Bahkan memerlukan bantuan ventilator," kata Arman, Senin (14/12/2020).
Ia menambahkan jika ada pasien dengan dampak berat yang masuk, pihaknya terpaksa merujuknya ke rumah sakit lain.
Hanya saja, sejumlah rumah sakit rujukan seperti RS Wahidin juga informasinya penuh. Pihaknya pun tak bisa memaksakan jika kondisi ruangan ICU tak cukup.
Baca Juga: Vaksin Gratis VS Vaksin Mandiri dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
Sementara untuk kapasitas tempat tidur perawatan mencukupi. Pihaknya masih bisa menerima sampai 150 pasien. Berbeda dengan ICU yang memang dikhususkan untuk pasien yang butuh perawatan khusus.
Berita Terkait
-
Hakim Saldi Isra Cecar KPU Sulsel Soal Pemilih Siluman, Heran Pemilih Pilkada Ngaku Kerja di Hari Libur Nasional
-
Pasangan Danny Azhar Tuding Andi-Fatmawati Lakukan Politik Gentong Babi dan Libatkan Mentan dalam Pilgub Sulsel
-
Istri Pengacara Korban Pembunuhan Dapat Ancaman: Diam atau Kau Menyusul Suamimu
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
-
Terbongkar! Sindikat Uang Palsu di Sulsel Libatkan Pegawai Bank dan Petinggi Kampus UIN Alauddin
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
Terkini
-
Berdaya di Kancah Global! UMKM Papua Global Spices Raih Sukses Berkat BRI
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar