Real Count KPU Tana Toraja: Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg Unggul

SuaraSulsel.id - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja nomor urut 1, Theofilus Allorerung-Zadrak Tombeg mengalahkan dua pasangan rivalnya di Pilkada.

Dari data real count KPU Tana Toraja, perolehan suara Theo-Zadrak mencapai 40,1 persen atau 29.5445 suara.

Sementara, nomor urut 2 Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara berada di posisi ke dua dengan perolehan 36,5 persen atau 26.913 suara.

Disusul pasangan nomor urut 3, Albertus Patarru-Jhon Diplomasi yakni 23,4 persen atau sekitar 17.235 suara.

Baca Juga: KPU Makassar Bakar Ribuan Surat Suara Rusak

Data itu diakses pada website KPU pada pukul 13.52 waktu setempat.

Ketua KPU Tana Toraja Rizal Randa mengatakan data ini masih sementara. Masih ada suara dari 250 TPS yang sementara rekap ulang oleh KPU.

"Baru 53,02 persen suara yang masuk. Atau baru 290 dari 547 TPS yang suaranya sementara direkap," kata Rizal, Kamis (10/11/2020).

Rizal menjelaskan data ini adalah data hasil foto formulir model C hasil KWK yang dikirim oleh KPPS melalui aplikasi Sirekap. Namun, penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara tetap dilakukan berjenjang sesuai tingkatannya dalam
rapat pleno terbuka.

Sementara, Ketua Tim Pemenangan Theo-Zadrak, Tato Kamba mengaku pihaknya saat ini memang unggul tipis dari pasangan nomor urut 2. Baik itu melalui real count KPU, ataupun Quick Count.

Baca Juga: Wagub Sulsel Minta Warga Tetap Disiplin Protokol Kesehatan saat Mencoblos

"Data ini berdasarkan C1 baik internal maupun Quick Count. Tapi kami tetap menghargai proses yang masih berlangsung di KPU," jelasnya.

Tato juga mengaku masih mengawal soal rekap ulang di KPU saat ini. Ia pun mengimbau kepada seluruh pendukung Theo-Zadrak agar tetap tenang. Tidak merayakan kemenangan Quick Count dengan berlebihan.

"Karena kita ingin Tana Toraja tetap damai. Ya itu tadi, sambil menunggu hasil resmi dari KPU, kita tetap tenang jangan sampai ada gesekan dengan pendukung lain," tukasnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing