Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 10 Desember 2020 | 09:21 WIB
Manajer Strategi LSI Denny JA, Astariadi Kurniawan, saat memaparkan hasil hitung cepat Pilkada Gowa, Rabu (9/12/2020) / [Foto: Istimewa]

"Tahun 2020 ini pilkada yang melawan kolom kosong ada 25 kabupaten/kota, kami meyakini ini adalah dukungan tertinggi pilkada tahun 2020 melawan kolom kosong dengan capaian 90,91 persen," jelasnya.

Astariadi mengaku, capaian ini berkolerasi dengan kinerja yang dilakukan paslon selama menjabat bupati dan wakil bupati yang dilihat dengan tingkat kepuasan publik diatas 90 persen.

"Hasil ini karena kepuasan kinerja terhadap Adnan-Kio yang rata-rata diatas 90 persen. Ketika kami melakukan survei beberapa waktu lalu. Dimana ada beberapa alasan utama masyarakat puas yaitu kepuasan kinerjanya, dan kepribadian bupati dan wakil bupati yang sangat disukai masyarakatnya. Kami juga meyakini nantinya dengan hasil KPU mungkin hanya akan berbeda 1 persen saja," tambah Astariadi.

Menanggapi hal ini, Adnan Purichta Ichsan mengaku bersyukur atas capaian tersebut.
Menurutnya, ini berkat dukungan dari berbagai kalangan yang masih mempercayai dirinya bersama Abdul Rauf untuk memimpin Kabupaten Gowa selama lima tahun kedepan.

Baca Juga: Lawan Kotak Kosong, Calon Wali Kota Balikpapan Nyoblos di TPS Atas Laut

"Suatu kesyukuran bagi kami, karena pilkada merupakan suatu ajang evaluasi kepala daerah apalagi status kita petahana. Karena jika kinerja kita baik maka ada penghargaan dari masyarakat seperti yang terjadi hari ini," katanya.

Dirinya juga berterimakasih kepada masyarakat dan tim pemenangnya. Dirinya tak menyangka mampu meraih persentase yang cukup tinggi diatas 90 persen.

"Kami tdak menyangka dengan persentase yang cukup tinggi ini, sehingga akan menjadi salah satu beban karena ekspektasi masyarakat juga pasti sangat tinggi dan kami akan membayarnya dengan kinerja yang semakin baik," lanjut Adnan.

Load More