Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 09 Desember 2020 | 12:42 WIB
Malkan Amin / [Foto: Istimewa]

SuaraSulsel.id - Malkan Amin, Calon Bupati Barru meninggal dunia, Rabu (9/12/2020).

Malkan dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo bertepatan dengan hari pencoblosan Pilkada 2020.

Hal tersebut diketahui dari informasi Call Center Covid-19. Malkan disebut terkonfirmasi terpapar Covid-19 dengan penyakit bawaan diabetes melitus.

Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir juga membenarkan kabar tersebut. Namun, ia mengaku belum mendapat kabar soal riwayat penyakit dan jam berapa almarhum menghembuskan nafas terakhir.

Baca Juga: Lebih Seribu WNA di Kota Makassar Diawasi, Dilarang Mencoblos di Pilkada

"Saya juga menerima kabar (betul) beliau meninggal dunia di Wahidin, tapi banyak informasi yang simpang siur. Terkait sakit apa, dan jam berapa meninggal, saya belum tahu," kata Faisal saat dikonfirmasi SuaraSulsel.id

Malkan Amin adalah Calon Bupati Barru nomor urut 3. Berpasangan dengan Andi Salahuddin Rum, Malkan berhasil mengantongi dukungan dari partai Golkar, PPP, dan Gerindra.

Sebelum mencalonkan diri sebagai Bupati Barru, Malkan adalah Anggota MPR RI tiga periode.

Ia juga pernah menjabat sebagai Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Golkar. Maklum, Malkan adalah politisi senior dari partai beringin.

Di tahun ini, Malkan mencoba untuk menjadi orang nomor satu di Barru, yang juga daerah tempat kelahirannya.

Baca Juga: KPU Makassar Bakar Ribuan Surat Suara Rusak

Kabar Tersebar di Grup Media Sosial

Kabar meninggalnya Malkan Amin beredar di grup-grup perpesanan dan media sosial.

Anggota DPRD Sulsel Rahman Pina lewat status Facebooknya juga mengkonfirmasi berpulangnya Malkan Amin.

"Selamat jalan Pak Malkan Amin," tulis Rahman Pina di status Facebook, Rabu (9/12/2020).

Rahman Pina mengatakan, kabar meninggalnya Malkan Amin muncul di Grup WA Golkar Sulsel sekitar Pukul 12.00 Wita.

"Sontak membuat grup hening. Seakan tak percaya," kata Rahman Pina.

Malkan Amin, kata Rahman Pina, mengikuti seluruh proses kampanye hingga minggu tenang. Terakhir almarhum memohon doa menanti kemenangan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More