Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 30 November 2020 | 20:27 WIB
Ilustrasi pasukan siber (Shutterstock).
Satuan Polisi Satwa K9 bersama anjing pelacak khusus melakukan simulasi pendeteksian bahan peledak saat Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Minggu, (16/2/2020). Kegiatan ini merupakan pemberian edukasi kepada masyarakat tentang cara kerja anjing pelacak saat melacak alat peledak yang disembunyikan. [ANTARA FOTO/Reno Esnir]

"Semua dukungan teknis kita gunakan. Contoh misalnya sterilisasi bom pada setiap area kegiatan itu (TPS) kita lakukan. Jadi dukungan teknis macam-macam semua kita gunakan termasuk anjing pelacak," jelas Ibrahim.

Menurut Ibrahim, dari 12 daerah Kabupaten dan Kota di Sulsel yang akan melaksanakan Pilkada, hingga kini belum ada yang dikategorikan rawan terjadi kerusuhan.

"Tidak ada yang kita kategorikan rawan. Semua mempunyai karakteristik Kamtibmas masing-masing," terang Ibrahim.

Meski begitu, polisi tetap akan melakukan pengamanan agar Pilkada 2020 di Sulsel dapat berjalan tertib dengan sukses.

Baca Juga: FPI Sebut Aparat Bersenjata Lengkap Semprot Disinfektan di Petamburan

"Kan pengamanan diutamakan dilakukan oleh satuan wilayah. Kemudian akan di-backup Polda dan juga Polres terdekat di wilayah tersebut," kata dia.

"Jumlah pasukan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah. Sesuai dengan tahapan-tahapan yang dilakukan atau kegiatan yang ada," tambah Ibrahim.

Load More