SuaraSulsel.id - Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang menderita suatu penyakit.
Seperti Roi Erwin (20), seorang Mahasiswa dari Universitas Hasanuddin dinyatakan sembuh, setelah menderita saraf terjepit atau Herniasi Nucleus Pulposus.
Sempat tertekan karena penyakitnya, Roi kemudian menjalani perawatan intensif dan beberapa kali terapi.
Ia mengaku sempat dirawat seminggu lebih di salah satu rumah sakit swasta di Makassar. Semua biaya perawatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
"Semua ditanggung BPJS. Saya tidak ada bayar sepeserpun. Itu sampai sembuh dan terapi," kata Roi, Minggu (29/11/2020).
Ia mengaku tak khawatir untuk berobat karena ditanggung BPJS. Apalagi sebagai mahasiswa, tak perlu lagi memikirkan soal biaya.
"Saya didaftarkan masuk (BPJS) sejak SMA sama orang tua. Sejak saat itu, saya tidak lagi khawatir berobat kalau sakit," tambah mahasiswa Fakultas Teknik itu.
Ia bilang bersyukur sejak dulu sudah menjadi anggota JKN-KIS. Jika tidak, ia tak tahu bagaimana cara membayar biaya pengobatannya.
Apalagi, kata Roi, BPJS sangat mempermudah. Padahal, penyakit yang dideritanya cukup mahal biaya pengobatannya. Roi sendiri tercatat sebagai pasien kelas II.
Baca Juga: Dua Kali Operasi karena Saraf Terjepit, Elma: Untung Jadi Peserta JKN - KIS
"Saya juga bisa berobat di mana saja, padahal saya tercatat sebagai peserta BPJS di Papua. Ternyata satu kartu ini berlaku di seluruh Indonesia," aku Roi.
"Makanya saya heran kenapa masyarakat protes jika angsuran BPJS naik sedikit. Mereka mungkin belum rasa bagaimana program ini sangat membantu. Tidak sebanding dengan angsuran yang dibayar tiap bulan," pungkasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dari Makassar ke GBK: Kisah Keluarga Kiper Timnas U-23 yang Penuh Dukungan
-
Siswa SD di Tana Toraja Dibully Kakak Kelas Hingga Takut Sekolah
-
Pelatihan Ekspor 2025, BRI: Dorong Pelaku UMKM untuk Pahami Langkah Memulai Ekspor secara Mandiri
-
Berhasil Turunkan Angka Stunting, Pemprov Sulsel Raih Penghargaan Quick Wins
-
Mantan Ketua KONI Makassar Dituntut 6 Tahun Penjara