SuaraSulsel.id - Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) karena berhasil memecahkan rekor penanaman 10.000 pohon kelor di seluruh wilayah Kecamatan Pallangga.
Penghargaan diserahkan langsung Direktur Utama Leprid, Paulus Pangka kepada Ketua TP PKK Kecamatan Pallangga, Rismawati Kadir Nyampa didampingi Camat Pallangga, Taufik M Akib di Kampung Rewako, Desa Julubori, Kamis (26/11).
Rismawati mengatakan, penanaman pohon kelor yang dilakukan di 4 kelurahan dan 14 desa di Kecamatan Pallangga ini sebagai upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah Kabupaten Gowa khususnya di Kecamatan Pallangga.
Mengingat, kata Rismawati, yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan ini, tahun 2019 Kecamatan Pallangga merupakan salah satu Kecamatan dengan angka stunting yang cukup tinggi.
Baca Juga: Angka Stunting di Jawa Barat Tinggi, Masyarakat Butuh Literasi Gizi
"Kelor ini memiliki sumber gizi yang tinggi dari sumber makanan yang lain, mengkonsumsi satu piring kelor sama dengan meminum susu 7 gelas dan sama dengan mengkonsumsi wortel dua kilo," kata Rismawati.
Ia berharap pencegahan stunting dengan gerakan menanam 10.000 pohon kelor bisa menyelamatkan 1.000 hari pertama kehidupan. Dengan pembentukan secara sempurna 100 milyar jaringan otak anak-anak.
Anak bisa terbantu dengan asupan gizi dan makanan yang baik, sehingga melahirkan anak-anak yang baik dan sehat untuk Kabuapten Gowa.
"Salah satu intervensi yang kita lakukan di dalam upaya pencegahan stunting adalah perbaikan asupan gizi untuk anak-anak kita. Dimana intervensinya tentu bukan pada saat anak lagi tetapi mulai sejak di dalam kandungan sampai anak tersebut dilahirkan," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina mengapresiasi langkah TP PKK Kecamatan Pallangga dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Gowa, khususnya di Kecamatan Pallangga.
Baca Juga: Kasus Stunting Terbanyak di Medan Utara, Aulia Rachman Mengaku Malu
"Saya bangga dengan apa yang kita lakukan hari ini seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Pallangga. Kita berharap bukan hanya Kecamatan Pallangga yang bisa berbuat seperti itu tapi kami menyampaikan kepada seluruh camat bagaimana penanaman pohon kelor ini bisa dilakukan karena banyak gunanya," harapnya.
Berita Terkait
-
Cegah Stunting Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Telkom Kenalkan Aplikasi Stunting Hub untuk Pantau Kesehatan Gizi Anak Indonesia
-
Tekan Angka Stunting, KBF Indonesia Mulai Jalankan Makan Bergizi Gratis di Papua
-
Serius Atasi Stunting, Dinsos P3AP2KB Kabupaten Kudus Andalkan DMS Cazbox by Metranet
-
27 Persen Anak-anak di Marunda Darurat Stunting, BRI Life Gandeng Rumah Zakat Salurkan PMT
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari