SuaraSulsel.id - Laporan kasus penutupan Jalan Bonto Langkasa saat pernikahan anak Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) akhirnya diputuskan Ombudsman RI.
Setelah enam bulan melakukan pemeriksaan, Ombudsman RI Perwakilan Sulsel menyimpulkan terjadi maladministrasi. Atas pemberian izin penutupan Jalan Andi Djemma Makassar selama dua hari. Pada tangal 6-7 Februari 2020 oleh Kapolrestabes Makassar.
Asisten Ombudsman Sulsel, Muslimin B. Putra mengatakan, Ombudsman telah menyerahkan tindakan korektif. Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) Ombudsman diterima Kapolrestabes Kombes Pol. Yudhiawan Wibisono.
"Ada tiga tindakan korektif yang disarankan kepada Kapolrestabes Makassar," ungkap Muslimin, dikutip dari Website Ombudsman, Rabu (25/11/2020).
Pertama, agar melakukan evaluasi dan memberikan sanksi terhadap petugas yang bertanggung jawab. Dalam melakukan proses perizinan pada Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kedua, agar segera membuat standar layanan tentang pemberian izin penggunaan jalan maupun izin lainnya, yang diterbitkan pada Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Ketiga, agar semua yang mengakses produk layanan pada Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar membedakan persyaratan bagi masyarakat pengguna berdasarkan kepentingan pribadi dengan masyarakat pengguna berdasarkan kepentingan institusi.
Melalui surat Nomor : B/242/X/HUK.7/2020/Lantas, tanggal 19 November 2020, Kasat Lantas Polrestabes Makassar menyampaikan bahwa tindakan korektif dari Ombudsman Sulsel telah dilaksanakan.
Pertama, memberi sanksi berupa teguran tertulis kepada Kaurmintu Satlantas Polrestabes Makassar karena kurang teliti dalam proses pemberian izin penggunaan jalan yang diajukan oleh pemohon.
Baca Juga: Millen Cyrus Ditahan di Sel Khusus sampai Ada Surat dari Pengadilan
Kedua, membuat standar pelayanan pada semua produk perizinan yang dikeluarkan oleh Satlantas Polrestabes Makassar dengan mempedomani Undang-Undang No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, bagi masyarakat yang hendak mengajukan permohonan. Agar mengajukan surat izin 14 hari sebelum hari H pelaksanaan kegiatan.
Ketiga, senantiasa untuk dipedomani dan dibedakan dalam pemberian layanan kepada masyarakat antara keperluan instansi dan akses keperluan pribadi. Dalam proses pemberian izin yang dikeluarkan Satlantas Polrestabes Makassar.
Warga Melapor ke Ombudsman RI
Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) menindaklanjuti keluhan warga Makassar yang melaporkan penutupan jalan umum di Jalan Bonto Langkasa Kota Makassar dan sekitarnya. Akibat rangkaian acara pernikahan anak Rektor UNM, pada tanggal 6 Februari 2020.
Warga masyarakat mendatangi kantor Ombudsman Sulsel pada 7 Februari untuk mengadukan Kapolrestabes Makassar.
Ombudsman Sulsel kemudian melakukan pemeriksaan dokumen pelapor dan pemeriksaan terlapor serta pemeriksaan lapangan ke Kantor Satlantas Polrestabes Makassar, pada hari Kamis, 6 Agustus 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar