SuaraSulsel.id - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat harus menggunakan sejumlah peralatan agar tidak terinfeksi virus.
Alat-alat yang digunakan masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19, antara lain adalah masker, dan pelindung wajah hingga cairan antiseptik.
Perlengkapan ini biasa didapatkan masyarakat dengan cara membeli di toko. Beberapa orang juga ada yang berusaha membuat sendiri cairan antiseptik.
Seperti yang dilakukan di Polres Takalar. Tuak yang disita dari masyarakat dimanfaatkan untuk membuat cairan antiseptik.
Tuak hasil dari pohon lontar atau dalam bahasa Makassar disebut ballo, ternyata mampu menghasilkan alkohol sampai kadar 45 persen.
Ide pembuatan cairan antiseptik dari ballo ini muncul dari Kapolres Takalar AKBP Beny Murjayanto.
Belajar dari pengalamannya saat melaksanakan tugas di Gorontalo dan Bali.
Saat itu, Beny diajarkan untuk membuat cairan alkohol murni atau yang biasa dikenal dengan sebutan cap tikus.
"Itu saya yang perintahkan. Karena kan saya sebelumnya di Polda Gorontalo dan Bali itu pernah membuat sejenis itu, makanya saya tiru," kata Beny kepada SuaraSulsel.id, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga: Polisi Buru Laki-laki dan Perempuan Pemasok Sabu ke Millen Cyrus
Atas pengalaman tersebut, Beny kemudian mengembangkan ide pembuatan ballo menjadi produk yang lebih bermanfaat. Mmebuat ballo menjadi handsanitizer di Polres Takalar.
Apalagi, saat ini pandemi Covid-19 memang masih terus mewabah.
Handsanitizer tersebut dibuat dari ballo yang disita personil Polres Takalar. Kerap dikonsumsi masyarakat untuk mabuk.
Menurut Beny, proses pembuatan handsanitizer dari ballo tidak jauh beda dengan pembuatan minuman cap tikus.
Bedanya, setelah ballo disuling, alkohol murni yang keluar kemudian dicampur dengan cairan pewarna dan parfum yang kemudian menghasilkan handsanitizer.
"Prosesnya hampir sama sih, ballo itu disuling agar menjadi alkohol murni cap tikus itu. Setelah itu kita tambah bibit pewarna dan pewangi. Terserah kita sih mau warna apa, wangi apa. Tergantung selera," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar
-
Begini Cara FEB Unhas Dorong Pelaku UMKM Maros Lebih Adaptif dan Tahan Banting