"Setelah kita tambah pewarna dan pewangi, ya sudah jadilah handsanitizer," tambah Beny.
Beny mengungkapkan, tujuan pembuatan handsanitizer dari ballo, selain mencegah penularan Covid-19, juga dapat menekan angka kriminal di wilayah hukum Polres Takalar.
"Dari pada diminum untuk mabuk-mabukan. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk menjadi handsanitizer. Lebih bermanfaatlah," ungkap Beny.
Beny mengaku handsanitizer yang diproduksi dari ballo tersebut memang jumlahnya cukup terbatas. Sebab itu, handsanitizer itu pun masih digunakan pada kalangan internal Polres Takalar.
"Kalau 10 liter ballo disuling bisa jadi 1 liter handsanitizer. Sudah digunakan oleh anggota. Nanti kalau ada rezeki, bisa agak banyak handsanitizernya sudah bisa berbagi sama warga yang membutuhkan seperti yang ada di pasar-pasar atau masjid," terang Beny.
Senada dengan Beny, Humas Polres Takalar Ipda Sumarwan Paur menambahkan bahwa handsanitizer dari ballo tersebut telah diproduksi di Polres Takalar sejak satu bulan lebih.
"Karena ada kandungan alkoholnya makanya dibawa dulu ke Labolatorium Forensik. Ternyata memang bisa jadi handsanitizer, makanya diproduksi dan tadi baru diperkenalkan," kata Sumarwan.
Sumarwan menyebut bahwa bahan yang digunakan untuk pembuatan handsanitizer itu memang murni dari ballo. Alat yang digunakan masih menggunakan alat-alat tradisional.
"Ballo dari pohon lontar terus disuling sampai kadar alkoholnya itu 52 persen. Terus dicampur sama bibit parfum supaya hilang bau ballonya," kata dia.
Baca Juga: Polisi Buru Laki-laki dan Perempuan Pemasok Sabu ke Millen Cyrus
"Pembuatanya masih pakai alat tradisional seperti panci, dimasak juga. Terus alat sulingnya pakai bambu juga. Prosesnya biasanya kalau dimasak itu ballo selama 2 jam baru ada menetes ," pungkas Sumarwan.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Rekrutmen 'Busuk' Polri dari Hulu ke Hilir Bikin Masyarakat Hilang Kepercayaan
-
Dihukum Mati! Fakta Mengerikan Pembunuhan Sales Cantik Terungkap di Sidang
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!