SuaraSulsel.id - Anggota polisi membubarkan gelaran senam zumba akbar yang mendatangkan ratusan orang di Lapangan Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwanto Provinsi Gorontalo.
Pembubaran dilakukan karena ajang senam zumba akbar tersebut tidak mengantongi izin keramaian dari Polres Pohuwato.
Apalagi jumlah peserta cukup banyak, lebih dari seratus peserta.
Kapolsek Popayato Ipda Ali Khiruddin mengatakan, acara senam zumba tidak mendapat izin keramaian dari Polres Pohuwato karena dalam masa Pandemi Covid-19.
Dia mengemukakan, kepolisian hanya mengeluarkan surat agar zumba akbar tersebut ditunda sampai kondisi benar-benar aman dari covid-19.
“Apalagi saat acara berlangsung banyak kerumunan masyarakat yang menonton dan tidak menghiraukan protokol kesehatan. Kemudian peserta zumba lebih dari seratus orang,” ungkap Ali saat dikonfirmasi Gopos.id-jaringan Suara.com, Ahad (22/11/2020).
Lanjut kata Ali, langkah ini ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Pohuwato.
Dalam membubarkan acara tersebut, pihak kepolisian turut memberikan sosialisasi tentang protokol kesehatan.
Baca Juga: Catat! Ini Lima Bioskop yang Sudah Buka di Semarang
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Kisah Kelam 11 Desember: Westerling Sang Algojo Muda yang Menewaskan 40.000 Jiwa di Sulawesi Selatan
-
BRI Dorong Akses Keuangan di Daerah Terpencil melalui Teras Kapal
-
Intip Konsep Unik Klinik Gigi Medikids Makassar, Bikin Anak Betah
-
Menhan soal Relawan China Ikut Cari Korban Bencana Aceh: Bukan Bantuan Asing
-
Menhan Geram! PT Timah Harusnya Raup Rp 25 Triliun, Kini Cuma Rp 1,3 Triliun