SuaraSulsel.id - Yessy Putri Randa telah mengabdi hampir empat tahun di perusahaan jasa ekspedisi di Kota Makassar.
Berbekal ilmu manajemen dari bangku kuliah, perempuan 29 tahun itu dipercaya mengisi posisi Human Resources Departement (HRD) oleh perusahaan.
Mengemban tugas sebagai HRD, banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah tugas utamanya adalah memperhatikan kebutuhan karyawan. Terutama yang berkenaan dengan pemenuhan hak akan jaminan sosial kesehatan.
Yessy berkewajiban memastikan agar seluruh karyawan memiliki jaminan kesehatan. Agar meereka nyaman dalam bekerja.
Terbukti, saat ini seluruh karyawan di perusahaannya telah terdaftar sebagai Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Yessy mengaku, pada awal dirinya bergabung menjadi HRD, pekerjaan yang paling menyita waktunya adalah datang ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan. Untuk mengurus data kepesertaan.
"Harus antre kan, jadi pekerjaan lain terbengkalai," kata Yessy, Minggu (21/11/2020).
Beruntung, sejak 2017, pekerjaannya terbantu dengan adanya inovasi BPJS Kesehatan. Layanan berbasis digital berupa aplikasi New Elektronik Data Badan Usaha atau New E-Dabu.
Melalu layanan tersebut, Yessy dapat melakukan mutasi dan pemutakhiran data karyawan dengan mudah. Aplikasi ini membuat pekerjaannya lebih fleksibel.
Baca Juga: Cara Menggunakan LINE di Laptop atau PC Paling Mudah!
"Dulu kan untuk pengecekan saja harus ke kantor atau menghubungi orang BPJS, sekarang tidak lagi. Cukup cek di aplikasi, semua beres dalam seketika," tuturnya.
Ia mengapresiasi inovasi BPJS Kesehatan yang menawarkan berbagai kemudahan bagi pesertanya dalam mengakses data dan informasi.
Tidak hanya Aplikasi New e-Dabu, Yessy juga mengaku terkesan dengan terobosan yang terus dilakukan BPJS Kesehatan. Kehadiran aplikasi Mobile JKN membuat informasi terbaru cepat diketahui.
Digitalisasi BPJS Kesehatan berupa mobile JKN, bisa jadi merupakan tonggak perubahan yang selama ini telah dinanti sejak lama.
Tak tanggung-tanggung, Mobile JKN dapat dioperasikan melalui perangkat smartphone dan tablet, setelah diunduh di Playstore maupun dan Appstore.
Staf Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Makassar, Wira Pratiwi mengatakan, mobile JKN memiliki beragam fitur yang diklaim akan bermanfaat bagi peserta JKN-KIS.
Kendati demikian, Wira tak menampik pengguna mobile JKN terbilang masih rendah di wilayah kerjanya.
Karena itu, BPJS akan terus menggenjot peningkatan pengguna Mobile JKN melalui sosialisasi masif di masyarakat.
Lebih lanjut, Wira menyebut, tahun ini BPJS Kesehatan Cabang Makassar membidik peningkatan pengguna Mobile JKN hingga 20 persen.
Pihaknya optimistis melihat semakin berkembangnya tren teknologi yang mengarah pada penggunaan aplikasi mobile.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Gubernur Sulsel Dukung Mendagri Perkuat Ekonomi dan Keamanan Daerah
-
Wali Kota Makassar Ingin Bangun Stadion Untia Tanpa Utang
-
Persita Siap Gebuk PSM Makassar, Ini Kata Pelatih Pena
-
Unhas Kenang Jasa Pahlawan dan Keluarga: Ziarah Makam Sultan Hasanuddin Jadi Momen Refleksi
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem