SuaraSulsel.id - Kendaraan milik TNI melintas di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat. Depan markas Front Pembela Islam (FPI).
Video konvosi tersebut menjadi viral. Sejumlah kendaraan terlihat berhenti di jalan tersebut.
Dalam video yang beredar itu, setidaknya ada empat kendaraan milik TNI. Kendaraan yang paling kentara adalah kendaraan taktis Maung.
Di samping bodi kendaraan bikinan PT Pindad tersebut tertulis Koopssus TNI. Koopssus tak lain adalah Komando Operasi Khusus. Pasukan elite milik TNI.
Dalam Koopssus terdapat pasukan elite dari tiga matra di TNI, yakni Den-81 Kopassus, Den-Jaka Marinir, dan Sat-Bravo Paskhas.
Selain Maung, terlihat dua truk hitam, satu mobil patroli, dan satu motor PM yang mengawal rombongan.
Terdengar sirene dari kendaraan TNI tersebut meraung-raung beberapa saat hingga akhirnya meninggalkan lokasi. Netizen menyebut momen ini sebagai ajang unjuk kekuatan TNI (show of force).
Rombongan ini sempat berhenti di depan pelang SMP 1908. Di samping plang SMP tersebut terlihat plang DPP Front Pembela Islam (FPI).
Terkait peristiwa ini, TNI menyatakan tak ada hal khusus. Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan rombongan tersebut dalam perjalanan setelah menggelar latihan.
Baca Juga: Habis Didenda Rp 50 Juta, Habib Rizieq Stop Bikin Acara Ramai-ramai
“Betul konvoi kendaraan Koopssus kembali dari kegiatan menuju ke markasnya di Cilangkap lewat Petamburan. Tidak ada hal khusus,” kata Mayjen Achmad Riad, dikutip dari terkini.id -- jaringan suara.com
Achmad membenarkan soal Koopssus TNI juga diminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk tetap siap siaga menjaga NKRI dari pihak yang hendak mengganggu persatuan.
Jadi, seperti pasukan komando lain yang sempat didatangi Panglima TNI, Koopssus pun diminta siap siaga.
Sementara itu, Pgs. Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar mengatakan kendaraan taktis tersebut bukan milik Kodam Jaya. Menurutnya, kendaraan TNI melintas di sebuah ruas jalan bukan hal yang dilarang.
“Terlihat sepertinya hanya dalam tugas rutin, kebetulan melintas di daerah Petamburan saja. Bukankah tidak ada yang melarang toh ya kalau ada satuan TNI yang melintas di daerah sana?” kata Kolonel Refki.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Pemprov Sulsel Optimistis BUMD Berdaya Saing Lewat Dukungan DPR RI
-
Bukan Naikkan Pajak! Kepala Daerah Diminta Kreatif Dongkrak PAD
-
Indeks Demokrasi Indonesia di Sulawesi Selatan Menurun, Ini Penyebabnya!
-
Eks Sekda Jadi Tersangka Korupsi Dana Masjid Lebih Rp1 Miliar
-
Taufan Pawe Siap Bertarung Lawan Appi di Musda Golkar Sulsel