Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 20 November 2020 | 09:23 WIB
Konvoi kendaraan tempur TNI di depan Markas FPI / [Foto: Istimewa]

SuaraSulsel.id - Kendaraan milik TNI melintas di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta Pusat. Depan markas Front Pembela Islam (FPI).

Video konvosi tersebut menjadi viral. Sejumlah kendaraan terlihat berhenti di jalan tersebut.

Dalam video yang beredar itu, setidaknya ada empat kendaraan milik TNI. Kendaraan yang paling kentara adalah kendaraan taktis Maung.

Di samping bodi kendaraan bikinan PT Pindad tersebut tertulis Koopssus TNI. Koopssus tak lain adalah Komando Operasi Khusus. Pasukan elite milik TNI.

Baca Juga: Habis Didenda Rp 50 Juta, Habib Rizieq Stop Bikin Acara Ramai-ramai

Dalam Koopssus terdapat pasukan elite dari tiga matra di TNI, yakni Den-81 Kopassus, Den-Jaka Marinir, dan Sat-Bravo Paskhas.

Selain Maung, terlihat dua truk hitam, satu mobil patroli, dan satu motor PM yang mengawal rombongan.

Terdengar sirene dari kendaraan TNI tersebut meraung-raung beberapa saat hingga akhirnya meninggalkan lokasi. Netizen menyebut momen ini sebagai ajang unjuk kekuatan TNI (show of force).

Rombongan ini sempat berhenti di depan pelang SMP 1908. Di samping plang SMP tersebut terlihat plang DPP Front Pembela Islam (FPI).

Terkait peristiwa ini, TNI menyatakan tak ada hal khusus. Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan rombongan tersebut dalam perjalanan setelah menggelar latihan.

Baca Juga: Gus Sahal: Pemerintah Terlalu Letoy saat Hadapi Habib Rizieq

“Betul konvoi kendaraan Koopssus kembali dari kegiatan menuju ke markasnya di Cilangkap lewat Petamburan. Tidak ada hal khusus,” kata Mayjen Achmad Riad, dikutip dari terkini.id -- jaringan suara.com

Achmad membenarkan soal Koopssus TNI juga diminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk tetap siap siaga menjaga NKRI dari pihak yang hendak mengganggu persatuan.

Jadi, seperti pasukan komando lain yang sempat didatangi Panglima TNI, Koopssus pun diminta siap siaga.

Sementara itu, Pgs. Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar mengatakan kendaraan taktis tersebut bukan milik Kodam Jaya. Menurutnya, kendaraan TNI melintas di sebuah ruas jalan bukan hal yang dilarang.

“Terlihat sepertinya hanya dalam tugas rutin, kebetulan melintas di daerah Petamburan saja. Bukankah tidak ada yang melarang toh ya kalau ada satuan TNI yang melintas di daerah sana?” kata Kolonel Refki.

Load More