"Jadi sempat saya jalan, dia (Hasanuddin) tanya kau bawa apa itu? Saya bilang bawa produknya bio nerve. Jadi langsung dia turun dan bilang 'Sayang' baru langsung dia cubit pipiku satu kali. Sebelah kiri," ungkap korban.
Karena tidak terima, korban pun menangkis tangan Hasanuddin dan menyuruh agar tidak melakukan perbuatannya. Apalagi, suami Fitri sedang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Sempat saya tangkis, saya bilang jangan begitu. Karena ada suamiku di belakang dia lihat kau nanti. Terus dia (Hasanuddin) bilang lebih bagus lagi kalau dia lihat. Baru dia tambah lagi (mencubit)," kata dia.
"Terus ada keponakanku di belakangku, keponakanku bilang ada itu suamimu di belakang. Terus ini keponakanku bilang sama anakku, dia bilang pergi tanya ayahmu bilang dicubit-cubit pipinya mamamu," tambah Fitri.
Situasi itu ternyata membuat korban ketakutan. Ia tidak ingin suaminya mengetahui hal itu lantaran tidak mau masalah tersebut berkepanjangan.
"Jadi saya fokus ke anakku. Takut. Nanti dia tanya betul ini ayahnya. Tiba-tiba ada yang memberi kode kalau teler (pelaku). Terus keponakanku pukul saya (kasih kode), bilang ayo pulang. Teler itu. Jadi saya pulang. Tapi sampai di situ, saya takut-takut beritahu suamiku. Karena kalau saya beritahu suamiku, otomatis dipukul. Terus saya juga tidak terima dipegang di tempat terbuka begitu," beber Fitri.
Senada dengan Fitri, Ade Ansar menambahkan, bahwa setelah mendengar laporan dari istrinya itu, Ade Ansar pun langsung mendatangi pelaku yang berada di pinggir jalan. Untuk menanyakan terkait maksud dan tujuan Hasanuddin yang mencubit pipi istrinya itu.
"Saat saya mendatangi Hasanuddin, saya mencium aroma minuman keras dari mulutnya dan terlihat dirinya mabuk sampai sempoyongan lalu saya menyuruh ke teman-temannya yang berada di situ untuk membawa pulang pelaku. Namun rupanya pelaku tersinggung, lalu memukul saya. Maka terjadilah perkelahian antara kami berdua. Namun berusaha dilerai oleh kelima teman pelaku," tambah Ade Ansar.
Saat terjadi keributan, Ade Ansar mengancam akan melaporkan Hasanuddin ke polisi terkait dugaan perbuatan pelecehan tersebut.
Baca Juga: Curhat Pilu Buyung Malelo: Istri Meninggal di Hari Jadi Pernikahan
Hanya saja, Hasanuddin berbalik dan menantang dengan menyatakan bahwa dirinya tidak takut meskipun dilaporkan ke polisi.
"Pelaku berkata bahwa dirinya tidak takut apabila dilaporkan ke Polisi”, katanya.
Kasus ini telah ditangani Polres Maros dengan nomor surat : STBL/69/XI/2020/SPKT untuk diselidiki. Dan juga telah ditangani oleh pihak internal Lantamal VI dalam hal ini Satuan Provost Denma Lantamal VI Makassar.
Sementara, Kanit PPA Polres Maros Ipda Mukbirin yang konfirmasi, menyebut laporan kasus dugaan pelecehan tersebut sudah ditangani. Bahkan, beberapa saksi-saksi telah diminta keterangan.
"Laporannya baru masuk ke unit (PPA) tadi. Memang laporannya sudah beberapa hari lalu. Tapi masuk ke unit baru tadi. Saksi sudah diperiksa, tapi saya belum tahu berapa yang sudah diperiksa saksi karena saya lagi di Monokwari ada kegiatan. Tapi kayaknya masih ada saksi yang belum diperiksa. Jadi saya belum bisa ambil kesimpulan. Setelah diperiksa semua baru digelar," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
BPJS: Rumah Sakit Tidak Boleh Tolak Pasien Saat Libur Natal dan Tahun Baru
-
Jusuf Kalla Ungkap 'Musuh' Sebenarnya Pasca Banjir Sumatera dan Aceh
-
Demi 2 Karung Beras, Nenek 85 Tahun Sakit Parah Digendong ke Kantor Lurah
-
Akhirnya! Jalan Hertasning-Aroepala Diperbaiki Total, Sudirman: Bukan Tambal Sulam
-
Banjir Laporan Anggota Polisi Selingkuh, Begini Reaksi Mahfud MD