SuaraSulsel.id - Kasat Reskrim Polres Mukomuko Ajun Komisaris Teguh Ari Aji mengatakan, siswa Pondok Pesantren Raudatun Naja diduga menjadi korban kekerasan guru.
Korban berusia 12 tahun bernama Egi Prametia Candra. Berdomisili di Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia, Minggu malam (15/11/2020)
"Memang benar anak tersebut meninggal di kediaman neneknya Minggu malam sekitar pukul 20.00 WIB di wilayah Air Haji Provinsi Sumatera Barat," kata Teguh Ari Aji, Selasa (17/11/2020).
Polres Mukomuko pada Kamis (12/11) menerima laporan terkait kekerasan terhadap anak dibawah umur terjadi pada tanggal 9 November 2020.
Baca Juga: Menohok Jawaban Nikita Mirzani Dituduh Terlibat Prostitusi sampai Jual Diri
Pelapor adalah seorang perempuan bernama Eri Gustina (46). Pekerjaan ibu rumah tangga. Beralamat di Desa Penarik, Kecamatan Penarik.
Terlapor adalah Zhaini Dahlan. Ustaz atau guru di Ponpes Raudatun Naja, Desa Bandar Jaya, Kecamatan Teramang Jaya.
Adapun kronologis kejadian, pada hari Rabu tanggal 11 November 2020 sekira pukul 17.00 WIB, pelapor ditelpon oleh anaknya yang berada di Padang atas nama Uci.
Memberitahu bahwa anak pelapor atas nama Egi Prametia Candra di Pesantren Rodatun Naja sedang sakit.
Karena sakit, Egi diantar pihak Pesantren Rodatun Naja ke rumah adik pelapor yang bernama Adi. Mengetahui hal tersebut, pelapor langsung pulang dan melihat Egi Prametia Candra.
Baca Juga: Tweet yang Sudah Dihapus Masih Bisa Dilihat, Ini Caranya
Pelapor melihat kaki dan paha korban terdapat luka lebam, serta tidak bisa berdiri dan jalan.
Berdasarkan keterangan Egi, luka lebam tersebut karena dipukul menggunakan bambu oleh Zaini Dahlan ustaz Pesantren Rodatun Naja.
Sebanyak tiga luka memar di pinggang bagian belakang, luka memar di kedua paha, luka memar di bagian betis, dan di bagian tulang kering
Sehingga mengakibatkan kaki korban keram dan tidak dapat di gunakan berdiri dan jalan. (Antara)
Berita Terkait
-
Janji Ikang Fawzi Jalankan Wasiat Marissa Haque: Sesuai Selera Istriku!
-
Ulasan Novel 'Ranah 3 Warna', Buah dari Kesabaran dalam Meraih Cita-cita
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Song Jae Rim Meninggal Karena Apa? Polisi Temukan Surat Wasiat di Rumah Artis We Got Married
-
Berbagai Keluhan Konsumen soal Rokok Herbal Ustaz Solmed yang Diminta Ditarik Edar
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Kisah Pilu Pengungsi Lewotobi: "Lari Hanya Pakai Baju di Badan"
-
Kabar Baik! Wapres Gibran Janji Bahas Kelanjutan Pembangunan Stadion Sudiang
-
Dukung Ekonomi Hijau dan Inklusif, BRI Catat Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp764,8 Triliun
-
Rocky Gerung Kritik Debat Pilkada Makassar: Monoton dan Panelis Tersiksa
-
Azizah Tolak Menyantap Makanan Bergizi Pemberian Wapres Gibran Rakabuming