SuaraSulsel.id - Covid-19 yang mewabah di Indonesia telah membuat sebagian kegiatan masyarakat harus dibatasi. Setiap aktivitas wajib menerapkan protokol kesehatan.
Seperti yang dilakukan Komunitas Hijrah Tanpa Nama (Mathan). Harus membatasi jumlah peserta saat melaksanakan kegiatan penghapusan tato secara gratis di Rutan Kelas II B, Kabupaten Pinrang.
"Kalau dulunya (sebelum pandemi Covid-19) bisa sedot 120 peserta. Kalau sekarang dibatasi, bisa hanya 70 peserta," kata Pendiri Mathan, Abdul Aziz melalui keterangan tertulisnya, Senin (16/11/2020).
Azis menjelaskan, kegiatan hapus tato gratis yang diadakan merupakan rangkaian keliling Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Saat melaksanakan kegiatan, para peserta harus menerapkan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak saat menunggu giliran penghapusan tato.
Tak hanya itu, dokter yang akan menghapus tato peserta juga diwajibkan untuk menggunakan masker. Semua ini ditempuh untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 yang masih mewabah.
"Peserta tetap wajib makai masker, jaga jarak. Nah kalau kegiatan di Pinrang ini juga dibuka untuk umum," jelas Abdul.
Mahtan merupakan komunitas hijrah yang bermarkas di kawasan Toddopuli, Kota Makassar.
Setiap hari minggu, komunitas ini menyediakan jasa hapus tato gratis bagi seluruh kalangan masyarakat.
Baca Juga: Guru Besar FK UNPAD: Vaksin Merah Putih Sama Seperti Vaksin Covid Lainnya
Sementara Kepala Rutan Kelas II B Pinrang, Ali Imran mengatakan, kegiatan hapus tato gratis di daerahnya sekaligus dalam rangka menyambut Hari Dharma Karyadhika ke-75 tahun, Kementerian Hukum dan HAM RI 2020.
"Peserta bukan hanya untuk warga binaan, tapi dibuka juga khusus warga umum yang akan hapus tato," kata dia.
"Kami dari pihak Rutan, fasilitasi pemeriksaan darah di Puskesmas Mattiro Bulu," tambah Ali.
Kontributor: Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
3 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Yahukimo Belum Dievakuasi
-
Lengkap! Ucapan Emosional Perpisahan Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares
-
Bernardo Tavares Pamit! Kisah Cinta dan Sakit Hati di PSM Makassar Berakhir Karena Hal Ini
-
Otak Uang Palsu di Kampus UIN Divonis 5 Tahun Tapi Banding... Kenapa?
-
Wali Kota Makassar Ingin Buat Festival Muara, Apa Itu?