Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 13 November 2020 | 05:38 WIB
Seekor buaya mati dibungkus kain kafan di Kota Makassar. Buaya ini diyakini warga memiliki saudara kembar manusia / [Foto: Istimewa]
Buaya di pinggir Sungai Tallo, Kota Makassar menjadi tontonan warga, Rabu (11/11/2020) / [Foto: Istimewa]

Hanya saja, rencana tersebut dibatalkan. Setelah salah satu warga yang menyaksikan jalannya ritual di lokasi kerasukan.

Saat kerasukan, kata HJ, roh yang memasuki warga tersebut meminta dengan keras bahwa buaya tersebut harus dikembalikan ke tempat asalnya.

"Sudah dikasih kembali ke alamnya. Karena tadi ada yang sempat dimasuki. Jadi kita kasih kembali lagi ke air, ke alamnya ceritanya," kata dia.

"Mati buayanya. Jadi dikasih turun kembali ke Sungai Tello. Dari tadi sebelum Ashar. Gendangnya ikut turun mengantar. Tapi tidak dibungkus kain kafan, sudah dilepas kembali," tambah HJ.

Baca Juga: Sah! Marc Klok Kini Resmi Jadi WNI

Dengan dikembalikannya buaya tersebut ke Sungai Tallo, maka proses pemakaman menurut kepercayaan warga yang mengaku kerabat buaya itu juga dinyatakan selesai.

"Iya salah satu proses pemakaman. Disesuaikan dengan adat Makassar," katanya.

Sebelumnya, vidoe penemuan buaya sempat viral di media sosial Instagram.

Pada video tersebut terlihat puluhan warga sedang berkerumun dan mengelilingi buaya di pinggiran sungai.

Tak hanya menjadi tontonan, seorang emak-emak yang berada di lokasi terlihat memegang dan mengelus-elus buaya tersebut. Karena dianggap manusia yang menjelma sebagai buaya.

Baca Juga: Detik-detik Evakuasi 22 Nakes di Makassar dari Kapal Ambulans yang Bocor

Load More