Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 12 November 2020 | 13:26 WIB
Basarnas Makassar bersama TNI AL berhasil mengevakuasi rombongan tenaga medis dari kapal ambulans yang bocor dan tenggelam di sekitar Pulau Bone Tambu, Makassar, Kamis (12/11/2020) / [Foto: Basarnas Makassar]

SuaraSulsel.id - Kapal yang mengangkut rombongan tenaga medis mengalami kecelakaan di laut. Saat perjalanan pulang, usai melaksanakan bakti sosial di Pulau Lanjukang, Kota Makassar.

Basarnas Makassar bersama TNI AL yang mendapatkan informasi langsung berangkat mengevakuasi korban di sekitar Pulau Bone Tambu, Makassar.

Kapal ambulans yang ditumpangi 22 orang tenaga medis bersama 3 anak buah kapal (ABK) bocor di sekitar Pulau Bone Tambu, Kota Makassar. Tenaga medis terdiri dari tenaga kesehatan, dokter spesialis, perawat, dan apoteker.

Kapal ambulans yang ditumpangi rombongan tiba-tiba bocor dalam perjalanan, Rabu, 11 November 2020. Beruntung kapal bisa mendekati pantai sebelum karam.

Baca Juga: Usai Baksos, Ambulans Laut yang Ditumpangi Rombongan Tenaga Medis Bocor

Basarnas Makassar yang menerima laporan, langsung berkoordinasi dengan Lantamal VI Makassar untuk proses evakuasi.

Kapal ambulans laut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Seribu untuk operasional evakuasi warga Kepulauan Seribu yang membutuhkan perawatan (17/4/2020). (Antara)

"Kami menerima informasi, rombongan tenaga medis yang melakukan bakti sosial mengalami kecelakaan. Saat hendak pulang dari Pulau Lanjukang, posisi berada di Pulau Bone Tambu," ungkap Mustari, Kepala Basarnas Makassar, Kamis (12/11/2020).

Mustari menyampaikan proses evakuasi dilakukan bersama TNI Angkatan Laut menggunakan kapal milik Lantamal VI Makassar, KAL Mamuju.

"Proses evakuasi alhamdulillah berjalan baik. Meskipun ada kendala, karena air surut dan menyebabkan KAL Mamuju harus memutar untuk menghindari karang," terang Mustari.

Basarnas Makassar bersyukur evakuasi berjalan lancar. Seluruh korban tiba dengan selamat di Dermaga Layang Lantamal VI Makassar, Kamis, 12 November 2020 dini hari.

Baca Juga: Waspada Erupsi Merapi, Basarnas Yogyakarta Siap Personel dan Alut di Sleman

"Alhamdulillah, seluruh korban berhasil kita evakuasi dan sandar Kamis pukul 01.28 Wita di dermaga milik Lantamal VI Makassar," ujarnya.

Mustari berpesan dalam kondisi cuaca saat ini, agar segala kesiapan perjalanan, utamanya lalu lintas laut agar memperhatikan alat transportasi yang digunakan. Tetap aman agar bisa meningkatkan keselamatan masyarakat.

"Dari kejadian ini, kami berharap kepada masyarakat yang hendak beraktivitas betul-betul mengecek kesiapan alat transportasinya, utamanya lalu lintas laut, karena kita sedang memasuki musim cuaca ekstrem," tutup Mustari.

Tim SAR mengevakuasi penumpang kapal Guide DCDC yang tenggelam di Perairan Malaoge Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Minggu (5/7/2020). [ANTARA FOTO]

Berikut nama-nama korban selamat :

1. Dr. Sri rimayani malik

2. Dr. Nursaidah sirajuddin, M.Kes

3. drg. Atiek

4. dr. Faisal, M.Kes

5. drg. Adwin Hadi, M.Kes

6. Tommy Drajat, S.Kep

7. Nasrul, S.Si, Apt

8. Hj. Nursaeni, S.Si, Apt

9. Hj. Hasni SKM

10. Herawati, A.Md.Keb

11. Ernianti, SKM

12. Dian Pratiwi Agar Jaya, S.Si, Apt

13. Nurwahidah, AMKL

14 Wandi

15.dr Hasyim

16.dr Ahmad Asraf

17.dr Riska

18.dr Erik

19.Rosmiati SKM

20.Hafsah

21.Nurdin

22.Asisten dr Ahmad

23.Darmawati

24.Daeng Amid (Nahkoda)

25.Arman ABK

Load More