Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 09 November 2020 | 12:14 WIB
Ilustrasi bioskop. [Teras Maluku]

SuaraSulsel.id - Bioskop yang ada di Kota Ambon, Provinsi Maluku sudah diperbolehkan beroperasi kembali di masa Pandemi Covid-19. Meski begitu, kapasitas penonton yang mewajibkan maksimal 50 persen dari kursi yang ada ternyata masih minim peminat.

Dikatakan Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, hingga sejauh ini dari hasil pantauan pemkot melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, masyarakat belum banyak memadati tempat nonton layar lebar tersebut.

“Mereka diberikan kewenangan untuk beroperasi hanya dengan 50 persen jumlah penonton. Namun, yang terjadi, saat ini peminat dari Bioskop belum mencapai 50 persen,” katanya kepada wartawan seperti dilansir Terasmaluku.com-jaringan Suara.com di Ambon pada Minggu (8/11/2020).

Dia mengemukakan, penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 di bioskop XXI sudah sangat ketat dan memenuhi standar.

Baca Juga: Pemprov DKI Izinkan Bioskop CGV Tambah Kapasitas Penonton Jadi 50 Persen

Saat ini bioskop XXI Ambon City Center (ACC) beroperasi di masa pendemi Covid-19 dan pengunjung harus mematuhi prokes.

“Seperti yang ada di XXI ACC Ambon, penerapan prokesnya sudah sangat ketat. Bagus sekali,” katanya.

Dari pantauannya di lapangan, penerapan prokes juga ketat dan masyarakat sangat patuh terhadap aturan yang telah ditetapkan oleh manajemen bioskop.

“Masyarakat terlihat sangat patuh terhadap Prokes. Para pengunjung Bioskop sudah 100 persen terlihat memakai masker, jaga jarak. Bahkan didepan pintu studio disiapkan tempat untuk mencuci tangan. Ini bagus sekali, “ujar dia.

Tak hanya itu saja, pihak Bioskop juga turut memberikan edukasi kesehatan terhadap pengunjung, dengan memutar iklan-iklan kesehatan sebelum film dimulai.

Baca Juga: Sepekan Dibuka, Bioskop CGV Boleh Tambah Kapasitas Penonton 50 Persen

“Yang paling bagus itu, iklan-iklan yang terkait dengan memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang pentingnya mencegah penularan Covid-19 dengan menerapkan protokol keseahatan,” katanya.

Load More