SuaraSulsel.id - Rakyat Indonesia selalu memperingati Hari Pahlawan pada 10 November setiap tahunnya. Mengenang jasa para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Hari Pahlawan ditetapkan melalui Keppres Nomor 316 Tahun 1959 pada 16 Desember 1959.
Setiap tahun, Presiden RI juga akan memberikan gelar Pahlawan Nasional sebagai tanda jasa dan juga kehormatan bagi para tokoh-tokoh bangsa yang dianggap berjasa bagi bangsa dan negara.
Sulawesi Selatan juga pernah mengalami masa penjajahan Belanda. Berkat perjuangan para pahlawan, akhirnya masyarakat Sulawesi Selatan bisa terbebas dari penjajahan tersebut.
Baca Juga: Bikin Ucapan Hari Pahlawan? Jangan Lupa Download Logo Hari Pahlawan 2020
Untuk itulah, kita harus bisa menghargai jasa para pahlawan kita dengan meneladani semangat perjuangan mereka.
Di Sulawesi Selatan, ada sejumlah tokoh yang sangat berjasa bagi kemerdekaan RI, loh!
Berikut 11 profil singkat pahlawan nasional dari Sulawesi Selatan :
1. Sultan Hasanuddin
Berkat jasanya, banyak tempat dan jalan yang menggunakan nama Sultan Hasanuddin. Putera kedua dari Sultan Malikussaid yang gigih dan berani melawan Belanda.
Baca Juga: Download Logo Hari Pahlawan 2020 di Sini, Cocok untuk Gambar Ucapan Selamat
Gowa, saat itu adalah kerajaan besar di wilayah timur Indonesia. Mempunyai kekuasaan dalam jalur perdagangan. Pada tahun 1666 kompeni dipimpin Laksamana Cornelis Speelman berusaha mengalahkan kerajaan-kerajaan kecil, tetapi tidak berhasil menundukkan Gowa.
Sultan Hasanuddin yang merasa dirugikan kemudian menyerang dua kapal Belanda. Sehingga Belanda mengirimkan Cornelis Speelman. Sultan yang terdesak, menandatangani perjanjian Bongaya pada 18 November 1667.
Di tahun 1668, Sultan Hasanuddin kembali menyerang Belanda, tetapi kekuatan Benteng Somba Opu berhasil jatuh ke tangan Belanda. Sultan hingga akhir hayat tidak mau bekerjasama dengan Belanda.
2. Syekh Yusuf Tajul Khalwati
Syekh Yusuf Tajul Khalwati diangkat sebagai pahlawan nasional dari Sulawesi Selatan pada 7 Agustus 1995. Lahir di Gowa 3 Juli 1626 dan wafat di Cape Town, Afrika Selatan pada 23 Mei 1699.
Ia adalah anak angkat Sultan Alauddin karena ayahnya adalah sahabat karib Raja Gowa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Misteri Ibu Bunuh Bayi di Makassar, Psikolog Turun Tangan
-
BRIvolution: Strategi Adaptif BRI Hadapi Dinamika Keuangan Global
-
'Tukang Bubur Naik Haji' Berat Tinggalkan Tanah Suci
-
Dari Bogor ke Pasar Global, Begini Perjalanan Sila Artisan Tea Angkat Citra Teh Indonesia
-
Mesin ATM Dibobol Satpam, Ini Penjelasan Bank Sulselbar