SuaraSulsel.id - Personil Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menembak seorang diduga bandar narkoba hingga tewas. Terduga bandar narkoba itu ditambak mati lantaran berusaha melawan petugas dengan senjata api dan tembakan pelaku juga mengenai warga setempat.
Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Erlin Tangjaya mengatakan bandar sabu-sabu bernama Andi (35) dilumpuhkan di Desa Tanjung Agung Utara, Kecamatan Lais, pada Sabtu (7/11/2020) siang.
"Tim menggerebek pelaku di rumahnya, pelaku keluar dan malah membawa senjata api di tangan kanan serta senjata tajam (golok) di tangan kiri," kata Erlin dalam keterangan persnya, Minggu (8/11).
Lalu pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas sebanyak empat kali, peluru memang meleset dan tidak mengenai petugas, namun peluru justru mengenai seorang anak perempuan berinisial P.
Baca Juga: Pulang Dari Ladang, Petani Ogan Ilir Tertembak di Punggung
Personil pun melepaskan tembakan ke arah pelaku karena perlawanan yang diberikan sangat berbahaya dan pelaku tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Jenazah pelaku sudah kami serahkan dan diambil pihak keluarga dari RSUD sekayu untuk dimakamkan," ujar dia.
Menurut dia, pelaku merupakan bandar yang sering bertansaksi narkotika di Desa Tanjung Agung Utara dan sudah menjadi target operasi Sat Narkoba Polres Muba, bahkan polisi beberapa kali menggerebeknya tetapi pelaku selalu lolos.
Sementara dari penggerebekan tersebut polisi menyita barang bukti beripa narkotika jenis sabu seberat 614 gram dalam enam paket, 1 pucuk senjata api rakitan, 2 butir amunisi, 9 butir amunisi kaliber 38 MM, 8 butir peluru kaliber 9 MM, 2 butir amunisi laras panjang dan sebilah senjata tajam.
"Kami juga amankan berbagai macam jimat dari tangan pelaku yang disinyalir untuk melancarkan tindakan kriminalnya," tambahnya.
Baca Juga: Selain Pempek Ikan Juga Ada Pempek Udang, Begini Cara Buatnya
Sedangkan korban P yang terkena peluru pelaku di bagian dada sebelah kanan hingga tembus masih dapat selamat, korban segera dilarikan ke RSMH Palembang untuk mendapat perawatan. Antara
Berita Terkait
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Menghubungkan Desa Terisolir, BRI Bangun Jembatan di Desa Lubuk Dalam
-
Ironi Jual Besi Rambu Lalu Lintas Demi Judi, Netizen: Enggak Bisa Makan Banget?
-
Bukan Sekadar Cantik, Filosofi Rumah Limas di Uang 10 Ribu Ini Bikin Takjub!
-
Sumatera Media Summit 2024 Pertemukan Ratusan Media Lokal, Menembus Batas untuk Naik Kelas
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Ditangkap di Makassar! Remaja Penikam ODGJ di Pangkep Tak Berkutik
-
Dewan Pers Apresiasi Komitmen BRI Tingkatkan Kompetensi Jurnalis
-
Praktik Prostitusi Online di Pangkep Terbongkar
-
Ketum Dewan Korpri Prof Zudan Tinjau Lokasi Tiga Cabang Lomba MTQ Korpri VII
-
Terdakwa Penimbun Istri di Makassar Divonis Seumur Hidup