SuaraSulsel.id - Pembangunan gedung kembar untuk kantor baru Pemprov Sulsel menelan anggaran Rp1,9 triliun.
Pembangunan bekerjasama dengan PT Waskita Karya menggunakan skema pembayaran Contractor Pre Finance (CPF) atau turn key project .
Pemprov Sulsel akan membayar kepada Waskita Karya setelah pembangunan gedung kembar atau twin tower selesai.
Gedung ini akan dibangun selama 18 bulan dengan anggaran pembangunan hampir Rp 2 triliun.
"Jadi dibangun oleh rekanan, rekanannya juga dari BUMN. BUMN pasti ada sumber-sumber pembiayaan dari luar dengan bunga yang lebih murah. Nanti setelah selesai baru kita bayar. Itupun tenggang waktu 25 tahun," jelas Nurdin, saat melakukan peletakan batu pertama, Sabtu, 7 November 2020.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bersama Forkopimda Sulsel secara resmi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan gedung kembar atau Twin Tower Provinsi Sulsel di Kawasan Center Point of Indonesia.
Gedung kembar ini akan menjadi gedung terintegrasi. Kantor Gubernur Sulsel, DPRD Sulsel serta kantor untuk Bupati atau Wali Kota di Sulsel. Akan terhubung dengan fasilitas seperti mal, hotel, dan restoran.
"Saya kira untuk membangun Sulsel ke depan mudah, karena kita semua semakin bersinergi," ucap Nurdin.
Nurdin bersyukur di tengah pandemi Covid-19, Sulsel masih terus mengeliat melakukan pembangunan infrastruktur.
Baca Juga: Apindo: Kalau Tidak Pengurangan Karyawan, Ya Gulung Tikar
"Jadi saya kira dalam masa pandemi dan kontraksi pertumbuhan, kita masih bisa bergerak untuk membangun infrastruktur," kata Nurdin.
Nurdin mengaku ingin membangun sinergitas antara dinas. Membangun secara terintegrasi semua.
“Masalahnya, kantor berjauhan. Sementara kita punya lahan di pinggir pantai ini sangat strategis untuk kita jadikan pusat pemerintahan," sebutnya.
Niat Nurdin ini kemudian disambut PT Waskita Karya untuk membangun dengan sistem turnkey. Dimana proyek akan dibayarkan setelah gedung selesai.
Kantor Gubernur yang ada saat ini, nantinya akan dijadikan ruang terbuka hijau (RTH).
"Yang lama itu jadi RTH, kita harapkan akan dinikmati masyarakat sekitar sana menjadi RTH, jadi akan semakin banyak ruang publik yang akan kita miliki," ungkap Nurdin.
Direktur Utama Perseroda Sulsel Taufik Fachruddin menyebutkan, hadirnya gedung ini juga berkat dukungan dari Gubernur dan Wakil Gubernur serta Forkopimda Sulsel dengan merubah status Perusda Sulsel menjadi Perseroda.
"Di Perseroda ini, selalu memberikan loncatan-loncatan yang terus terang kami juga keteteran. Tapi insyaallah dengan semangat yang dimiliki tim perseroda, insyaallah salah satu bukti hari ini. Perseroda Sulsel diberikan tugas dan tanggung jawab oleh Bapak Gubernur untuk membangun Twin Tower Provinsi Sulsel," sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Siswa SMA di Makassar Ikut Pemilihan OSIS Serentak, Mirip Pemilu!
-
Menteri Agama: Kerusakan Iklim Telan Korban 4 Juta Jiwa
-
Andi Sudirman Luncurkan Mesin Pencetak KTP Mobile Pertama di Sulsel
-
Motif Aneh Pria Pembakar Masjid di Sulsel: Larang Perempuan Salat
-
Wali Kota Buka Asnawi Mangkualam Cup 2025: Jangan Jadi Pertandingan Karate!