SuaraSulsel.id - Kekinian, begitu banyak orang membutuhkan koneksi smartphone tanpa terputus. Konsekuensinya, proses pengisian ulang atau recharging juga menjadi kebutuhan cukup mendesak. Di manapun, bila bisa mesti melakukan charge. Termasuk saat berada dalam mobil. Beruntung, produsen mobil sudah menyediakan port charger di produk masing-masing. jadi cukup dicolok dan selesai masalah.
Namun, kebiasaan melakukan proses pengisian ulang di mobil ini juga mendatangkan dampak tertentu. Yaitu bila menggunakan fasilitas pemantik api atau cigarette lighter mobil, dan bukan port tersendiri.
Pemantik api ini biasanya mengalirkan tegangan setara 12 Volt, atau lebih besar dari yang dibutuhkan oleh smartphone pada umumnya.
"Smartphone hanya menggunakan tegangan 5 Volt saat charge baterai, dengan demikian dibutuhkan adaptor untuk mendapatkan tegangan listrik yang aman," ujar Joshua Sutton, uBreaiFix Training Department Manager, seperti dikutip Suara.com, jaringan SuaraSulsel.id dari Riders Digest.
Ia menambahkan, bila adaptor tak dibuat langsung oleh produsen smartphone sendiri, bisa jadi tenaga yang disalurkan akan tidak sesuai standar. Dampaknya, daya tahan baterai lambat laun akan menurun.
Hal ini akan berdampak terhadap penggunaan jangka panjang. Bila terlalu sering smartphone bisa rusak.
"Skenario terburuknya akan merusak tempat pengisian baterai ataupun motherboard. Pastinya membutuhkan biaya tidak murah untuk melakukan perbaikan," kata Joshua Sutton.
Untuk itu, ia menyarankan agar para pengemudi dan pengguna mobil menggunakan perangkat charger resmi yang dibuat oleh produsen smartphone. Hal ini perlu diperhatikan karena menyangkut daya tahan atau kualitas dari perangkat.
Selain itu, jangan biasakan mengecek handphone saat sedang mengemudi. Karena bagaimana keselamatan manusia lebih penting ketimbang perangkat smartphone.
Baca Juga: Ini Daftar Mobil James Bond Besutan Mendiang Sean Connery
"Saat tangan pengemudi lepas dari setir atau pandangan mata lengah, sangatlah berbahaya bagi diri mereka sendiri, dan orang lain di sekitarnya," tutup Joshua Sutton.
Berita Terkait
-
7 Trik Menghilangkan Baret Mobil dan Motor, Hasilnya Mulus Tanpa ke Bengkel
-
Overthinking Sebelum Tidur: Masalah Sejuta Umat Gen Z
-
Sulit Tidur? Coba 8 Minuman Sehat Ini untuk Mengatasi Insomnia
-
Sulit Tidur? Ini 7 Cara Ampuh Sembuhkan Insomnia Tanpa Obat, Cuma Modal Niat!
-
Sehari Cuma Dapat Rp10 Ribu, Ini 4 Fakta Getir Pedagang yang Tetap Setia pada Merah Putih
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!