Khabib Nurmagomedov: Tidak Mungkin Saya Bertarung Tanpa Ayah

SuaraSulsel.id - Pengumuman mengejutkan disampaikan petarung MMA asal Rusia, Khabib Nurmagomedov. Khabib memutuskan pensiun dari UFC. Kompetisi bela diri campuran (MMA) yang selama ini membesarkan nama Khabib.

"Hari ini pertarungan terakhir saya," ungkap Khabib di atas ring, Minggu (25/10/2020)

Khabib mengaku sudah berjanji kepada ibunya. Akan mundur dari UFC setelah bertarung dengan Justin Gaethje.

"Tidak mungkin saya bertarung tanpa ayah saya," ujarnya.

Baca Juga: Jelang UFC 254, Khabib Nurmagomedov Diklaim Kian Dekat dengan status 'GOAT'

Permintaan terakhir Khabib kepada UFC usai memutuskan pensiun adalah diberikan gelar petarung nomor satu pound-for-pound di dunia.

Karena selama 29 kali bertarung, Khabib tidak pernah terkalahkan.

"Saya juara sejati di kelas ringan. Saya berhak mendapatkannya. Terima kasih untuk semuanya," kata Khabib.

Khabib Nurmagomedov berhasil knock out (KO) Justin Gaethje pada pertarungan di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu dini hari waktu Indonesia Barat.

Kemenangan ini membuktikan bahwa Khabib adalah petarung terbaik sepanjang masa. Petarung dengan predikat Greatest of All Time (GOAT).

Baca Juga: Hadapi Justin Gaethje, Duel Pertama Khabib Nurmagomedov Tanpa Sang Ayah

Khabib mampu merobohkan Justin Gaethje pada ronde kedua. Kemudian mengunci Justin sampai tidak bisa bergerak. Wasit pun mengakhiri pertandingan.

Setelah melumpuhkan Justin, Khabib berlari dan bersujud di atas ring. Tidak bisa menahan tangis.

Momen ini menjadi sangat emosional, ketika Justin yang bangkit mendekati Khabib berusaha memberikan dukungan.

Khabib diduga tidak kuasa menahan tangis, karena masih mengingat sosok ayah yang juga pelatihnya, Abdulmanap.

Kemenangan melawan Justin adalah momen Khabib tidak didampingi ayahnya. Karena meninggal dengan komplikasi penyakit bulan Juli 2020.

Sebelumnya, Presiden UFC, Dana White menilai Khabib Nurmagomedov semakin dekat untuk menjadi petarung berpredikat 'GOAT' (Greatest of All Time) alias petarung MMA terbaik sepanjang masa.

Jika mampu mengalahkan petarung Amerika Serikat, Justin Gaethje dalam duel akhir pekan ini.

Khabib mempertahankan sabuk juaranya setelah melawan Gaethje dalam ajang UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

"Jika dia mengalahkan Justin, dia adalah petarung nomor satu pound-for-pound di dunia. Dia sedang menuju status GOAT," kata White.

Duel melawan Gaethje, yang saat ini berstatus juara dunia interim kelas ringan UFC, merupakan yang pertama bagi Khabib di oktagon sejak mengalahkan Dustin Poirier di Abu Dhabi pada September 2019.

Sementara Gaethje berhak melawan Khabib setelah mengalahkan Tony Ferguson pada UFC 249, 9 Mei 2020.

Khabib Nurmagomedov saat ini menjadi petarung MMA yang tak terkalahkan dengan rekor bertanding 29-0.