SuaraSulsel.id - Khabib Nurmagomedov berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah petarung terbaik sepanjang masa. Petarung dengan predikat Greatest of All Time (GOAT).
Setelah knock out (KO) Justin Gaethje pada pertarungan di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu dini hari waktu Indonesia Barat (25/10/2020)
Khabib mampu merobohkan Justin Gaethje pada ronde kedua. Kemudian mengunci Justin sampai tidak bisa bergerak. Wasit pun mengakhiri pertandingan.
Setelah melumpuhkan Justin, Khabib berlari dan bersujud di atas ring. Tidak bisa menahan tangis.
Momen ini menjadi sangat emosional, ketika Justin yang bangkit mendekati Khabib dan berusaha memberikan dukungan.
Khabib diduga tidak kuasa menahan tangis, karena masih mengingat sosok ayah yang juga pelatihnya, Abdulmanap.
Kemenangan melawan Justin adalah momen Khabib tidak didampingi ayahnya. Karena meninggal dengan komplikasi penyakit bulan Juli 2020.
Sebelumnya, Presiden UFC, Dana White menilai Khabib Nurmagomedov semakin dekat untuk menjadi petarung berpredikat 'GOAT' (Greatest of All Time) alias petarung MMA terbaik sepanjang masa.
Jika mampu mengalahkan petarung Amerika Serikat, Justin Gaethje dalam duel akhir pekan ini.
Baca Juga: Jelang UFC 254, Khabib Nurmagomedov Diklaim Kian Dekat dengan status 'GOAT'
Khabib mempertahankan sabuk juaranya setelah melawan Gaethje dalam ajang UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
"Jika dia mengalahkan Justin, dia adalah petarung nomor satu pound-for-pound di dunia. Dia sedang menuju status GOAT," kata White.
Duel melawan Gaethje, yang saat ini berstatus juara dunia interim kelas ringan UFC, merupakan yang pertama bagi Khabib di oktagon sejak mengalahkan Dustin Poirier di Abu Dhabi pada September 2019.
Sementara Gaethje berhak melawan Khabib setelah mengalahkan Tony Ferguson pada UFC 249, 9 Mei 2020.
Khabib Nurmagomedov saat ini menjadi petarung MMA yang tak terkalahkan dengan rekor bertanding 29-0.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Isak Tangis di Kantor Imigrasi, Janji Pilu Ibu WNA Filipina pada Anaknya Usai 19 Tahun di Sulut
-
Makna Mendalam Logo HUT Sulsel ke-356 Terungkap! Ada Pesan Sinergi dan Empat Etnis
-
UNM Tingkatkan Produksi Pertanian Lahan Tadah Hujan dengan Energi Surya
-
Pelajaran dari Palu: 7 Tahun Setelah Bumi Berguncang dan Laut Mengamuk
-
Penggugat Polda Sulsel Rp800 Miliar Cabut Laporan, Ada Apa ?