SuaraSulsel.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla, Selasa (20/10) bertolak ke Vatikan, sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekkah untuk agenda yang berbeda.
Jusuf Kalla yang merupakan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan menghadiri penandatanganan perjanjian kerja sama di Mekkah soal pendirian Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Indonesia.
“Jadi sebelum ke Mekkah, Pak JK akan singgah di Vatikan terlebih dahulu. Pak JK akan bertemu dengan pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus. Setelah dari Vatikan acara dilanjutkan ke Mekkah untuk membahas pendirian Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan peradaban Islam di Indonesia,” kata Buyung Wijaya Kusuma, Humas Museum Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Indonesia, Rabu (21/10/2020).
Untuk agenda di Vatikan, ini terkait dengan keterlibatan JK sebagai salah seorang juri pada Sayed Award for Human Fraternity.
Baca Juga: Dua Pastor Katolik Diadili di Vatikan Kasus Pelecehan Seksual
Sayed Award for Human Fraternity merupakan anugerah persaudaraan kemanusiaan yang digagas pasca-pertemuan Paus Fransiskus dengan Imam Besar Al-Azhar Syeikh Ahmad Al Tayeb.
Pertemuan itu menghasilkan Dokumen Abu Dhabi tentang persaudaraan untuk perdamaian dunia dan hidup berdampingan guna menangkal radikalisme.
Dokumen itu ditandatangani di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 5 Februari 2019. JK merupakan satu dari lima juri yang dipercaya untuk memilih tokoh yang akan dianugrahkan Sayed Award for Human Franternity.
Dalam pertemuan di Mekkah nantinya, JK akan bertemu dengan panitia bersama, yakni Liga Dunia Islam dan Yayasan Wakaf Assalam guna penandatanganan Perjanjian Kerjasama.
Untuk pertemuan di Mekkah, JK akan didampingi Wakil Ketua Umum DMI, yang juga Ketua Panitia Pembangunan Museum Nabi, Komjen (Purn) H Syafruddin.
Baca Juga: Best 5 Oto: Mick Schumacher Wakili Keluarga, Sopir Ambulans ke Vatikan
Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam akan dibangun di Indonesia, setelah pembangunan di Makkah, dan di Madinah. Museum Sejarah Nabis SAW di Indonesia rencananya akan dibangun di kawasan Jakarta Utara.
Batu pertama atau groundbreaking-nya sudah dilakukan pada 26 Februari 2020, dihadiri Jusuf Kalla, Sekjen Liga Dunia Islam Syaikh Dr. Muhammad Abdul Karim Al-Isa, Menteri Agama RI H. Fakhrurozi, Menteri BUMN Eric Tohir, Menteri Pertanahan/ Ka. ATR Sofyan Djalil dan Gubernur DKI Anies Baswedan, Ph.D serta pejabat dan tokoh masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Sudah 105 Rumah Terbakar di Makassar, 5 Orang Meninggal
-
Anak Kecanduan Medsos? Menteri Meutya Usul Larangan HP di Sekolah, Setuju?
-
Fadli Zon Ungkap Fakta 'Perkosaan Massal' Mei 1998
-
Viral Parkir Bandara Sultan Hasanuddin Rp100 Ribu Dijaga Anggota TNI, Ini Penjelasan Angkasa Pura
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga