SuaraSulsel.id - Bayi R berumur 5 bulan yang dicekik ayahnya masih bisa selamat. Setelah dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan pertama dan visum.
Bayi malang ini sudah dibawa kembali oleh ibunya ke rumah. Meski, masih ada beberapa bekas luka di tubuhnya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman mengatakan, pelaku pencekik bayi berumur 5 bulan sudah ditangkap di rumahnya, di Jalan Kerung-Kerung, Makassar. Pelaku adalah ayah kandungnya sendiri.
Ismail (22 tahun) ditangkap polisi karena menganiaya anak kandungnya sendiri berinisial R di rumah mertuanya, Jalan Pampang, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar.
Baca Juga: Dibangun Tahun 1950, Hari Ini Stadion Andi Mattalatta Dirobohkan
Iqbal menjelaskan penangkapan bermula saat polisi melakukan penyelidikan terkait adanya laporan kasus pencekikan terhadap bayi berusia lima bulan tersebut.
"Sudah ditangkap tadi malam di rumahnya. Pelakunya cuma satu orang, bapaknya sendiri," kata Iqbal kepada SuaraSulsel.id, Rabu (21/10/2020).
Setelah berhasil mengendus keberadaan pelaku, polisi bergegas mendatangi salah satu rumah warga yang berada di Jalan Kerung-Kerung, Makassar. Hasilnya, pelaku pun tertangkap.
"Kemarin itu kan kita belum tangkap karena dia melarikan diri pas sudah mencekik. Pas dia pulang di rumahnya baru kita tangkap," jelas Iqbal.
Kepada polisi, pelaku mengakui perbuatannya. Ismail mengaku tega mencekik anaknya sendiri karena pengaruh minuman keras.
Baca Juga: Ditemukan Pembibitan Bayi Hiu Megalodon Berusia 24 Juta Tahun
"Iya, pengaruh minuman keras. Tidak ada penyakit jiwanya, memang karena mabuk," katanya.
Diberitakan sebelumnya, korban pertama kali ditemukan oleh neneknya inisial KI. Saat ditemukan, R sudah dalam kondisi setengah sadar dan terdapat bekas luka merah pada bagian leher korban.
Rupanya, kejadian pencekikan tersebut bukanlah pertama kali terjadi. Hal serupa juga pernah dilakukan Ismail kepada R saat masih berusia tiga bulan.
Akibat kejadian itu, korban pun terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Jalan Andi Mappaodang untuk mendapatkan pertolongan medis.
Berita Terkait
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Penyebab Dan Gejala Cacar Air yang Kerap Menjangkiti Anak-anak Dan Dewasa Belum Tervaksin
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan
-
Dua Hari Satu Malam! Perjalanan Ekstrem Antar Logistik Pilkada ke Desa Terpencil di Sulsel
-
Terungkap! Sanksi Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di Unhas Tidak Berat
-
Daftar Pemain PSM Makassar Dipanggil PSSI untuk Piala AFF 2024
-
Kinerja Cemerlang BRI: Sunarso Dedikasikan Penghargaan The Best CEO untuk Insan BRILiaN