SuaraSulsel.id - Presiden AS Donald Trump menyatakan dirinya kebal dari Covid 19, dan bersiap-siap untuk kembali berkampanye untuk melawan penantangnya Joe Biden dari Partai Demokrat.
Presiden Donald Trump dalam wawancara dengan jaringan televisi Fox News mengumumkan ia kebal terhadap Covid 19.
"Tampaknya saya kebal mungkin untuk jangka waktu yang lama atau sebentar, bisa seumur hidup, tidak ada yang tahu tapi saya kebal," kata Trump, Minggu (11/10/2020), dikutip dari VOA Indonesia.
Pernyataan Trump itu disampaikan sehari setelah tim dokternya Sabtu menegaskan ia tidak lagi berisiko menularkan penyakit tersebut dan Trump berpidato kepada pendukungnya dari balkon Gedung Putih dalam kegiatannya yang pertama di hadapan publik setelah dinyatakan terkena Covid 19.
Baca Juga: Satgas Covid Rekrut Ribuan Mahasiswa Jadi Duta Edukasi Perubahan Perilaku
Presiden Trump hari Sabtu (10/10) mengumpulkan ratusan pendukungnya di Gedung Putih dan ia mengatakan merasa sangat sehat. Ia berpidato setelah melepas masker yang dikenakannya.
"Saya sampaikan, negara kita akan mengalahkan virus China ini, dan kita akan memproduksi terapi dan obat-obatan yang ampuh, kita mengobati yang sakit dan kita akan pulih, vaksin akan keluar secepatnya," kata Trump.
Penasihat pemerintah Inggris terkait COVID-19 Dr. Bharat Pankhania, minggu lalu berharap setelah dites positive Covid, Presiden AS akan membuat politisi menangani virus secara serius.
"Kita perlu politisi, khususnya politisi seperti Presiden Trump yang memiliki pengaruh besar untuk menangani ini secara serius dan mendukung ilmuwan serta petugas klinik dalam memimpin penanganan pandemi dari pada ikut campur secara politis, menyangkal peredarannya dan menunda langkah-langkah penanganan sesuai agenda yang dimiliki," ujarnya.
Dalam sebuah memo yang dirilis oleh Gedung Putih, Ketua Tim dokter Gedung Putih Komandan Angkatan Laut dr Sean Conley mengatakan, Trump memenuhi kriteria Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit untuk menghentikan isolasi mandiri dengan aman dan bahwa dengan standar yang diakui saat ini, ia tidak lagi dianggap berisiko menularkan virus. Memo itu tidak menyatakan Trump dites negatif.
Baca Juga: Bio Farma Sebut Harga Vaksin Covid-19 di Kisaran Rp200 Ribu
Tes laboratorium yang sensitif seperti tes PCR bisa mendeteksi virus dalam sampel usap yang diambil dari hidung dan tenggorokan.
Berita Terkait
-
Joe Biden Kembali Bicara: Sindiran Tajam dan Peringatan untuk Pemerintahan Trump
-
Robotaxi Elon Musk: Impian Futuristik yang Tersandung Politik Donald Trump
-
Badai PHK Mengintai: 1,2 Juta Pekerja RI di Ujung Tanduk Perang Tarif AS-China!
-
Jerit Pelaku UMKM China Imbas Tarif Trump: Kami Kewalahan
-
Trump Bekukan Dana Rp 37 Triliun ke Harvard karena Tolak Tuntutan Gedung Putih
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!
-
Awas! Merek Produk UMKM Bisa Dicuri, Begini Cara Amankan dengan Biaya Murah
-
Euromoney Private Banking Awards 2025 Bukti Keandalan Wealth Management BRI
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli