SuaraSulsel.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD perang cuitan di Twitter atau Twitwar terkait pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker).
Mahfud terlibat adu pendapat dengan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Hidayat Nur Wahid (HNW) di media sosial Twitter, Minggu (11/10/2020).
Perang cuitan bermula saat Mahfud mengunggah pernyataan perihal demonstrasi yang menyeruak pasca DPR RI dan pemerintah mengesahkan RUU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Ada meme: Bln September dlm ribut-ribut Film G.30.S/PKI Pemerintah dituding pro komunisme, bulan Oktober karena ribut-ribut UU Ciptaker dituduh pro kapitalisme," tulis Mahfud di Twitter.
"Teori apa yg bisa menjelaskan ideologi Pancasila kita? Mungkin kita perlu mempertimbangkan teorinya Fred Riggs tentang "Prismatic Society."
Berselang sekitar dua jam, Hidayat Nur Wahid (HNW) membalas cuitan Mahfud.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyanggah pernyataan sang Menkopolhukam.
Hidayat mengatakan, wajar apabila pemerintah dan rakyat meributkan atau menolak komunisme dan kapitalisme yang disinggung Mahfud.
"Karena kita sepakat NKRI adalah negara Pancasila, justru aneh kalau Pemerintah dan/atau Rakyat tidak meributkan/menolak Komunisme dan Kapitalisme di bulan apapun," balas HNW.
Baca Juga: Debat Panas dengan Mahfud MD tentang Ideologi, HNW: Aneh Kalau Tidak Ribut
"Karena memang Komunisme dan Kapitalisme tidak sesuai dengan Pancasila."
Mahfud tak diam saja mendapat 'sentilan' dari Hidayat. Dia lantas membalas cuitan itu dengan berkata bahwa Hidayat yang disebutnya ustaz, tidak paham dengan apa yang ia bicarakan.
"Gagal paham, Ustadz. Benar, kapitalisme dan komunisme harus kita ributin. Tapi kalau satu pihak dituding kapitalis sekaligus komunis itu salah," kata Mahfud.
Dalam cuit balasannya, Mahfud turut membawa-bawa nama eks pentolan Partai Komunis Indonesia (PKI) Dipa Nusantara Aidit atau yang lebih dikenal dengan DN Aidit.
"Sama dengan antum, misalnya, menuduh Aidit itu komunis sekaligus kapitalis. Menurut Anda, rezim kita ini memang komunis dan kapitalis sekaligus?" tanya Mahfud.
Saat berita ini ditulis, 'adu mulut' antara dua politikus itu banyak direspons warganet. Hidayat Nur Wahid belum membalas kembali cuitan Mahfud.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Rahasia Hemat Biaya Renovasi Rumah
-
828 Dapur Makan Bergizi Gratis di Sulsel, Apa Kendalanya?
-
Mantan Presiden SBY Sakit Apa? Dirawat Dimana? Begini Kondisi Terkini
-
Intip 9 Museum Paling Keren di Sulawesi Selatan yang Bikin Kamu Melek Sejarah
-
Jembatan Barombong Terancam Mandek! Wali Kota Makassar Desak Pembebasan Lahan Dipercepat